oleh

Hari Pertama Kerja, Askolani – Netta Samakan Persepsi Visi Misi Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera 

BANYUASIN, JURNAL SUMATRA – Untuk pertama kalinya sejak resmi dilantik, Bupati Banyuasin Dr. Ir. H. Askolani, SH., MH dan Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, SP didampingi Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA IPU ASEAN Eng, memimpin rapat koordinasi bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuasin di Gedung Graha Sedulang Setudung pada Senin (3/3/2025).

Rapat koordinasi yang menandai dimulainya era kepemimpinan Bupati Askolani dan Wakil Bupati Netta di Kabupaten Banyuasin ini, diawali dengan rapat koordinasi terkait program kerja jangka pendek, khususnya 100 hari pertama kepemimpinan Askolani- Netta yang bertujuan untuk menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Askolani mengatakan komitmennya untuk segera merealisasikan program-program prioritas yang telah disusun.

“Hari ini kita memulai langkah konkret untuk mewujudkan visi dan misi yang telah kita sampaikan atau dijanjikan kepada masyarakat. 100 hari kerja ini menjadi momentum awal untuk menunjukkan kinerja nyata,” ucapnya.

Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja, dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Ia menekankan agar anggaran belanja daerah akan difokuskan, untuk menjalankan program yang langsung menyentuh masyarakat, baik itu pos-pos anggaran pada dinas maupun yang ada di pemerintah Kecamatan.

“Karena ada lima pokok anggaran yang terkena kebijakan efisiensi, antara lain anggaran makan-minum, rapat, perjalanan dinas, honorarium dan publikasi. Meski begitu, ia yakin program kerja yang dicanangkan telah diatur dan didiskusikan bersama, semoga dapat berjalan sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Kabupaten Banyuasin,” ungkapnya.

Karena Program kerja yang telah disusun sesuai dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, lanjutnya, terdapat program unggulan Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin seperti 7 program unggulan dan 12 gerakan bersama masyarakat serta 5 program pro rakyat juga.

“Oleh karena itu, dalam menjalankan program Banyuasin bangkit adil dan sejahtera, perlu penyelarasan persepsi dan sinkronisasi visi misi Presiden dan Wakil Presiden serta Gubernur dan Wakil Gubernur,” tandasnya.

“Kita harus bekerja secara terstruktur dan sinergis dalam menjalankan program-program prioritas, setiap OPD dan camat harus memiliki pemahaman yang sama agar pembangunan berjalan dengan efektif dan tepat sasaran. Sehingga program Banyuasin bangkit, adil dan sejahtera bisa terlaksana,” tutupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed