MUBA, JURNAL SUMATRA – Polsek Batanghari Leko berhasil menangkap seorang pemilik warung yang kedapatan menyimpan senjata api rakitan jenis pistol.
Tersangka Dairul Arianto ditangkap di kediamannya di Dusun VI, Desa Lubuk Bintialo, Kecamatan Batanghari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin pada Selasa (25/2/2025) sekitar pukul 09.15 WIB.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Listyono Dwi Nugroho SIK., MH melalui Kapolsek Batanghari Leko, IPTU Nasirin SH., MH, menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya kepemilikan senjata api ilegal.
Berdasarkan informasi tersebut, unit reskrim Polsek Batanghari Leko yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim IPDA Malau segera melakukan penyelidikan dan penggerebekan.
“Saat penangkapan, tersangka Dairul Arianto sedang berada di pondok rumahnya. Setelah digeledah, tim kami menemukan 1 pucuk senjata api rakitan laras pendek berisi 1 butir amunisi serta 4 butir amunisi aktif lainnya yang disimpan dalam sebuah tas selempang di dalam warungnya,” ujar IPTU Nasirin.
Barang bukti yang berhasil diamankan dalam operasi ini, lanjutnya, antara lain 1 pucuk senjata api rakitan laras pendek, 1 butir amunisi kaliber 3.8 mm, 3 butir amunisi kaliber 9 mm, 1 butir amunisi kaliber 5.56 mm, serta 1 buah tas selempang warna hijau.
“Tersangka kini telah diamankan di Polsek Batanghari Leko untuk menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Ia akan dijerat dengan pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api dan amunisi tanpa izin,” tegasnya.
Sambungnya, keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polsek Batanghari Leko dalam memberantas peredaran senjata api ilegal di wilayah hukumnya.
Kapolsek IPTU Nasirin mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengancam keamanan dan ketertiban.
“Kami berterima kasih atas kerja sama masyarakat yang telah memberikan informasi penting. Polsek Batanghari Leko akan terus meningkatkan upaya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga,” tutupnya. (Ulandari)
Komentar