oleh

Perum Bulog Bengkulu Segera Serap 300 Ton Gabah Petani Mukomuko

Mukomuko, jurnalsumatra.co –  Perum Bulog Bengkulu segera menyerap sebanyak 300 ton gabah kering giling (GKG) dari petani di Kabupaten Mukomuko guna menstabilkan harga gabah di daerah tersebut.

“Dalam waktu dekat pihak Bulog turun ke Mukomuko untuk menyerap gabah petani sebanyak 300 ton,”kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko Elxandi Utria Dharma saat dihubungi di Mukomuko, Sabtu (1/2/2025).

Ia mengatakan, pihaknya mengadakan pertemuan dengan pihak Perum Bulog Bengkulu membahas pelaksanaan kegiatan Bulog melakukan pembelian gabah petani Mukomuko.

Dia menambahkan, gabah petani Mukomuko yang akan dibeli oleh Bulog Bengkulu di lahan persawahan yang bakal panen di daerah ini, atau tergantung kondisi lapangan yang bakal panen seperti di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang.

“Kemungkinan petani di Mukomuko ini panen pada awal bulan atau pada minggu pertama bulan Februari 2025,”katanya. Ia mengatakan, kalau situasi harga gabah kering panen di tingkat petani di wilayah Kabupaten Mukomuko saat ini sebesar Rp6.000 per kg, atau di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kg.

Menurut dia, Bulog Bengkulu membeli gabah dari petani Mukomuko sesuai HPP, dengan ketentuan dan kualifikasinya, yakni kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen.

Untuk itu katanya, petugas Bulog membawa alat ukur kadar air untuk memastikan kadar air gabah kering panen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terhadap gabah petani Mukomuko yang tidak sesuai dengan kualifikasi, katanya, tetap dibeli oleh Bulog tetapi di bawah HPP, dan paling rendah sebesar Rp5.700 per kg.

Untuk itu katanya, petani di daerah ini harus menjaga kualitas tanaman padinya dengan cara salah satunya kalau belum waktunya panen atau usia padi masih kurang, maka petani tidak panen dulu.(net)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed