LAHAT, JURNAL SUMATRA – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini, terutama sehari sebelum Hari Raya Imlek tahun 2025, membuat jalan lintas Lahat – Pagaralam, atau tepatnya di Desa Jati kecamatan Pulau Pinang, kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami keretakan dan menurun kurang lebih sekitar 2 kilo.
Jalan penghubung Kabupaten Lahat – Kota Pagaralam ini, terancam longsor dan amblas akibat hantaman curah hujan yang cukup deras. Kondisi ini, menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna jalan, baik roda dua maupun empat hingga harus lebih berhati-hati saat melintas di lokasi.
Pantauan dilapangan, terlihat retaknya badan jalan berpotensi longsor, apalagi kondisi hujan akan terus berlanjut. Meskipun demikian, arus lalulintas masih ramai dan lancar walau penuh hati-hati, dan petugas Satlantas Polres Lahat dan Koramil Pulau Pinang stanby dititik lokasi, serta alat berat telah diturunkan, Rabu (29/01/2025).
Di lokasi kejadian, masyarakat setempat bahu-membahu membantu pengendara roda dua dan empat agar dapat melintas dengan aman. Aksi solidaritas ini mendapat apresiasi dari pengguna jalan yang harus melewati jalur tersebut di tengah kondisi yang mengkhawatirkan.
“Kami bersama warga berusaha mengatur lalu lintas agar kendaraan bisa melintas dengan aman. Sampai saat ini belum ada laporan korban atau kerusakan kendaraan, tetapi kami tetap waspada,” ujar Iin salah satu warga saat dibincangi dilokasi.
Hingga kini, belum ada laporan resmi terkait kerusakan material, namun pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dan menghindari jalur tersebut jika kondisi cuaca memburuk. Pihak terkait diharapkan segera melakukan langkah antisipasi guna mencegah longsor yang lebih parah.
Situasi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana di musim hujan. Dengan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah.
“Diharapkan jalur vital ini tetap aman untuk dilalui dan tidak mengganggu aktivitas transportasi antar wilayah,” kata salah satu petugas. (D1N)
Komentar