PALEMBANG, JURNAL SUMATRA – Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel kembali memusnahkan barang bukti narkotika. Kali ini barang bukti yang dimusnahkan sebanyak 49,24 Kg sabu asal Asia Barat, Afghanistan, Iran dan Pakistan.
Dalam pemusnahan ini, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi didampingi Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI M, Naudi Nurdika, dan Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, memimpin pemusnahan yang berlangsung di lantai 7 gedung Mapolda Sumsel, Rabu (15/1/2025).
Narkotika jenis sabu itu, dimusnahkan dengan cara dimasukkan ke dalam blender yang dicampur cairan deterjen lalu dimasukan ke dalam tong plastik di campur air dan 1 botol prostek (cairan pembersih lantai).
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, sabu seberat 49,24 Kg yang dimusnahkan berasal dari jaringan internasional Golden Crescent yang masuk ke Indonesia.
“Sabu-sabu ini kita musnahkan hari ini demi selamatkan dan mengamankan masa depan generasi muda Indonesia,” kata dia.
Penangkapan 2 tersangka bersama sabu-sabu sampai ke Bogor itu, jelasnya, dari hasil pengembangan kasus di Lubuk Linggau pada Jumat 13 Desember 2024. berawal atas keberhasilan mengungkap dengan barang bukti 3 Kg sabu-sabu di Lubuk Linggau pada 23 Juli 2024.
“Barang didapat di dalam mobil Wuling, disimpan di dalam 2 karung plastik warna putih, dibalut plastik transparan lalu dilakban warna cokelat, seberat 50 Kg. Saat kita timbang lagi 50 paket itu bersihnya seberat 49,24 Kg,” tuturnya
Dari kasus dengan barang bukti itu, 2 tersangka berhasil diamankan, Yogi Yanuar dan Muji Supriyanto. Lanjutnya, Ditangkap di Jalan Gunung Gede Perumahan Griya Bantar Sentosa RT/RW 05/03 Kelurahan Babakan Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor Provinsi Jawa Barat.
Ditempat yang sama, Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi memberikan apresiasi kepada atas kerja Polda Sumsel untuk memberantas narkoba masuk ke wilayah Sumsel dan Indonesia.
“Kami dari pemerintah Sumsel sangat memberikan apresiasi dan pujian untuk kinerja terbaik hari ini. Ternyata di Sumsel juga rawan di masuki jaringan narkoba dari Internasional,” tutupnya. (SYAH).
Komentar