Muratara, Jurnal Sumatra – Warga Tanjung Harapan Kampung Empat, Desa Muara Tiku, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mengeluhkan kondisi jalan dalam kampung mereka yang semakin rusak. Jalan yang berlubang, berbatu, dan sempit membuat aktivitas sehari-hari menjadi terganggu, terutama saat musim hujan, Senin (23/12/24).
Dengan jumlah penduduk sekitar 40 Kepala Keluarga (KK), warga setempat merasa kesulitan dalam menjalankan kegiatan pertanian, pendidikan, dan transportasi. Mereka terpaksa melewati jalur yang tidak layak, yang sering kali membahayakan keselamatan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
“Jalan ini sudah lama rusak dan semakin parah. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah untuk segera memperbaikinya, karena selain membahayakan, kondisi jalan yang buruk juga menghambat perekonomian kami,” ujar salah seorang warga setempat, yang enggan disebutkan namanya.
Selain kondisi jalan yang berlubang, warga juga mengeluhkan sempitnya jalan tersebut, sehingga ketika dua sepeda motor berpapasan, salah satu motor terpaksa turun ke jalan tanah yang berlumpur.
“Jalan ini sangat sempit, apalagi jika berpapasan dengan motor lain. Kami terpaksa turun ke jalan tanah yang licin. Ditambah lagi, jalan sudah bertahun-tahun rusak dan makin lapuk dimakan usia,” tambahnya.
Warga Tanjung Harapan berharap agar pemerintah Desa dan pemerintah daerah segera melakukan perbaikan jalan demi kenyamanan dan kelancaran aktivitas mereka. Mereka juga menginginkan perbaikan jalan ini dapat membuka akses yang lebih mudah ke kampung mereka, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian serta kualitas hidup masyarakat setempat.
Sementara itu kepala desa Muara tiku saat di konfirmasi melalui telepon dan WhatsApp untuk menanyakan terkait hal tersebut, kepala Desa tidak ada respon.
(AkaZzz)
Komentar