oleh

Ketua Ranting Gerindra Sei Rambutan OI Tewas, Pelaku Menyerahkan Diri

OGAN ILIR, JURNAL SUMATRA – Ketua Ranting Partai Gerindra Desa Sungai Rambutan Indralaya Utara Ogan Ilir, Alimin (53) tewas dibunuh Fauzan Rahmat, tetangga korban yang kini sudah menyerahkan diri kepada Polisi

Demikian menurut keterangan saksi, Fadil (65) ketika diwawancarai awak media di kediamannya, Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten OI, Sumatera Selatan. Sabtu, (21/12/2024).

Lebih lanjut dikatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada hari Jum’at, 20 Desember 2024 sekitar pukul 16.00 wib di rumah pelaku sendiri, Fauzan Rahmat, yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban.

Terkait keberadaan saksi di tempat kejadian? Fadil menjelaskan keberadaan dirinya di sana untuk menyampaikan pesan dari operator alat berat yang minta jemput kepada Rahmat Fauzan (pelaku-red), sebagai penjaga kebun kelapa sawit milik Andi.

“Ketika saya pulang dari kebun, kebetulan bertemu di jalan dengan operator alat berat yang bekerja pada kebun kelapa sawit milik Andi. Operator itu minta bantu untuk menyampaikan pesan kepada Fauzan Rahmat bahwa dirinya tolong dijemput,” terang Fadil.

Ditambahkan Fadil, memang jalan pulang ke rumahnya melewati tempat tinggal Fauzan Rahmat.

“Jadi keberadaan saya di tempat kejadian karena bermaksud ingin menyampaikan pesan operator kepada Rahmat,” tegasnya.

Masih katanya, dan saat tiba di rumah Fauzan Rahmat, di sana selain tuan rumah dan istrinya, nampak Andi, pemilik kebun kelapa sawit yang dijaga Fauzan serta Alimin (korban-red) yang lagi ngobrol bersama.

Dijelaskannya, sebelum peristiwa naas itu terjadi, kata Fadil, dirinya sempat mendengar pembicaraan antar mereka, bernegosiasi besaran upah jaga alat berat yang lagi bekerja di kebun milik Andi.

“Alimin dalam hal ini sebagai penjaga alat berat itu,” ujar Fadil.

Dan saat negosiasi antara Andi dengan Alimin itu, pelaku Fauzan terdengar oleh saksi ikut bicara, yang langsung dibentak oleh korban, kemudian pelaku diam.

Namun, saat kali kedua pelaku ikut bicara, korban tiba-tiba menendang pelaku, yang membuat pelaku terhuyung (saksi tidak melihat pasti apakah kena tendangan atau karena menghindar).

“Nah, saat itulah saya melihat pelaku mencabut goloknya dan mengayun- ayunkan nya lantas membacokkan goloknya itu ke lengan korban. Dan sebatas itulah yang saya lihat,” terang Fadil.

Setelah melihat kejadian itu karena merasa takut dan syok, dirinya bergegas menuju kendaraan dan pergi ke rumah RT untuk melaporkan kejadian.

Sebelum dia pergi, Fadil sempat melihat Andi pemilik kebun juga ikut bergegas ke mobilnya, kemudian pergi juga. meninggalkan korban dan pelaku.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed