Dilain pihak, dari keluarga korban, Sudir, mengatakan sejatinya mereka tidak mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab tragedi ini.
Mereka hanya mengetahui, bahwa kepergian korban ketempat kejadian atas permintaan pemilik kebun, Andi.
“Pokoknya korban itu pergi kesana atas permintaan Andi melalui chat Whatsap,” katanya.
Pihaknya juga sangat menyayangkan mengapa peristiwa itu bisa terjadi dan berharap kepada pihak kepolisian untuk dengan segera mengungkap kasus ini, bukan hanya pelakunya saja, namun termasuk juga kemungkinan pihak lain yang juga ikut terlibat.
Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Ogan Ilir, H Edwin Cahya Putra terkait peristiwa yang menewaskan kadernya itu mengatakan rasa ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa mengenaskan ini.
“Kami atas nama keluarga besar Partai Gerindra tentu sangat berduka atas peristiwa ini, dan kepada keluarga ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan menerima musibah ini,” kata Edwin.
H Edwin Cahya Putra, yang juga sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir ini berharap, agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini sesuai hukum berlaku terhadap pelaku maupun semua pihak yang terlibat.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham saat dikonfirmasi mengatakan bahwa setelah menerima laporan, satuan reskrim Polres OI bersama personil dari unit res Polsek Indralaya segera turun ke TKP, yang tidak berapa lama, pelaku kemudian menyerahkan diri
“Alhamdulillah kejadian itu berhasil terungkap. Pelaku menyerahkan diri dan kasus ini masih dalam proses penyidikan petugas terkait dugaan adanya motif lain ataupun pihak lain yang mungkin bisa saja terlibat,” pungkas Ilham. (van)
Komentar