OKI, JurnalSumatra – Proses rekapitulasi perhitungan suara hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati OKI telah selesai dilakukan di tingkat kecamatan.
Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar rekapitulasi perolehan suara di tingkat kabupaten yang dimulai pada 4 Desember 2024.
Diketahui, KPU OKI sebelumnya tidak menyelenggarakan perhitungan cepat (real count) untuk pemilukada kali ini dan memilih untuk menunggu hasil rekapitulasi suara yang akan dilakukan di tingkat kabupaten.
Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan menjelaskan, pihaknya belum dapat mengumumkan hasil sementara dari perhitungan cepat, karena surat suara masih dalam proses pengiriman ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di setiap kecamatan.
“Saat ini, kami masih menunggu karena surat suara telah dikirim ke PPK masing-masing,” ujar Irsan.
Rekapitulasi suara di tingkat PPK saat ini masih berlangsung dan dijadwalkan akan selesai pada 3 Desember.
Setelah itu, pada 4 Desember, rekapitulasi akan dilanjutkan di tingkat KPU OKI.
Irsan juga menambahkan bahwa meskipun proses ini sedang berjalan, hasil resmi hanya dapat diperoleh setelah rekapitulasi tingkat kabupaten selesai dilaksanakan.
Pihak KPU OKI juga memberikan apresiasi atas lancarnya pelaksanaan pencoblosan hingga perhitungan suara di tingkat PPS (Panitia Pemungutan Suara).
Di 18 kecamatan, 327 desa, dan 1.249 TPS yang tersebar di wilayah OKI, tidak ditemukan kendala berarti dalam proses pemilihan.
Irsan menyatakan rasa syukurnya atas kelancaran logistik Pemilukada yang sampai pada waktunya dan memastikan semua pemilih dapat menyalurkan hak suaranya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pemilukada, termasuk Pemerintah Kabupaten OKI, masyarakat, TNI, Polri, serta Bawaslu OKI.
“Kami berharap masyarakat dapat menjaga situasi tetap aman dan kondusif, tidak terprovokasi, dan tetap menjaga keamanan,” ungkapnya.
Sebelumnya, hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Muchendi-Supriyanto, unggul dengan perolehan suara 55,97%, sedangkan paslon nomor urut 1, Dja’far Shodiq-Abdiyanto, meraih 44,03%.
Ketua Tim Pemenangan Muchendi-Supriyanto, Ir H Ishak Mekki, mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pemenangan dan relawan yang telah bekerja keras selama proses pemilukada.
“Kami bersyukur atas dukungan yang luar biasa dari semua pihak, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa,” ujarnya.
Komentar