Yang kedua, “Maju”. Di usia Kabupaten Ogan Ilir yang telah menginjak 20 tahun, Panca-Ardani terus berupaya untuk menyetarakan kemajuan Ogan Ilir dengan daerah kabupaten lainnya di Sumatera Selatan.
“Adaptif,” di mana seorang pemimpin harus mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman dan kemajuan teknologi.
“Religius” menjadi salah satu identitas Ogan Ilir sebagai kota santri.
“Apabila kita menciptakan suasana yang religius baik di tingkat pemerintah maupun masyarakat, maka Insya Allah zero conflict di Ogan Ilir akan terus terpelihara,” tutur Panca.
Dan akronim visi yang terakhir yakni “Berkelanjutan”.
Panca mengatakan, setiap pemimpin biasanya membangun sebuah legacy atau warisan (perencanaan pembangunan untuk keberlanjutan kedepan) pada daerah yang dipimpinnya.
“Kami pada saat periode pertama membuat masterplan dan roadmap agar ke depan siapapun yang menjadi Bupati Ogan Ilir, pelaksanaan pembangunan yang dilakukan tinggal meneruskan. Tidak membuat anggaran boros,” terang Panca.
Berikut Misi Paslon Panca – Ardani untuk lima tahun kedepan yang disampaikan oleh Cawabup Ardani :
1. Mewujudkan transformasi sosial untuk kesejahteraan masyarakat yang unggul dan berkualitas.
2. Mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif berbasis potensi lokal.
3. Mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan yang baik dan berdaya saing.
4. Mewujudkan daerah yang tangguh, aman, demokratis dan memiliki stabilitas ekonomi makro.
5. Mewujudkan ketahanan sosial budaya dan ekologi.
6. Mewujudkan kualitas pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan.
7. Mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan.
8. Mewujudkan keberlanjutan dan kesinambungan pembangunan. (van/agd)
Komentar