OKU, JURNAL SUMATRA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67, Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Baturaja menggelar acara syukuran yang dihadiri oleh pimpinan cabang, staf, serta masyarakat sekitar. Rabu (6/11/2024).
Kegiatan yang berlangsung di kantor Cabang Bank Sumsel Babel Baturaja ini juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada panti asuhan dan anak-anak yatim di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), sebagai wujud kepedulian sosial bank tersebut.
Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Kabupaten OKU, Dedy Kesuma Wijaya, menjelaskan bahwa acara syukuran ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang dilaksanakan untuk merayakan pencapaian Bank Sumsel Babel.
Menurutnya, selain sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang bank, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat di sekitar cabang.
“Hari ini kami merayakan ulang tahun Bank Sumsel Babel yang ke-67, sekaligus memberikan santunan kepada panti asuhan dan anak-anak yatim di Kabupaten OKU. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap sesama, khususnya kepada mereka yang membutuhkan perhatian lebih,” ungkap Dedy.
Dalam kesempatan tersebut, Dedy juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat OKU atas dukungannya terhadap Bank Sumsel Babel yang kini semakin dipercaya sebagai lembaga keuangan yang beroperasi di wilayah tersebut.
Ia berharap, ke depannya Bank Sumsel Babel Cabang Baturaja dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif, serta memperkokoh posisinya sebagai mitra keuangan utama di Kabupaten OKU.
“Kami berharap Bank Sumsel Babel dapat terus menjadi lembaga keuangan yang memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi masyarakat OKU. Kami juga berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program sosial di daerah ini,” tambahnya.
Selain memberikan santunan, acara syukuran ini juga menggambarkan komitmen Bank Sumsel Babel untuk tidak hanya fokus pada layanan keuangan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidup anak-anak yatim dan penghuni panti asuhan di Kabupaten OKU.
“Kami ingin Bank Sumsel Babel tidak hanya dikenal sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai lembaga yang peduli terhadap pembangunan sosial di OKU,” tegas Dedy. (Win)
Komentar