LAHAT, JURNAL SUMATRA – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) kembali melakukan road show program sosialisasi bahaya dan dampak merokok bagi kesehatan di kalangan anak-anak dan remaja atau generasi Z.
Gerakan sosialisasi generasi Z keren tanpa rokok dan penyematan duta anak anti rokok dilaksanakan di SMA Negeri 4 Lahat, dihadiri Pemerintah Kabupaten Lahat dan para tamu undangan pada Jum’at (1/11/2024).
Perwakilan YLKI Sumbagsel, Mgs. Syarifuddin dalam sambutannya mengungkapkan, sosialisasi ini diharapkan hak-hak anak dapat dilindungi dari bahaya rokok karena merupakan investasi bagi masa depan bangsa Indonesia.
“Sumber daya manusia berkualitas diawali dari anak yang berkualitas. Anak berkualitas bila tumbuh kembangnya baik, tidak terkena asap rokok,” katanya.
Sosialisasi kesehatan lewat generasi Z lebih efektif. Lanjutnya, di satu sisi, mereka juga dapat ikut lomba lomba video kreatif, bisa jadi agen perubahan (agent of change) bagi sekolah dan teman-temannya untuk sosialisasi bahaya merokok, sehingga ada upaya pencegahan dan juga gerakan untuk mengajak berhenti merokok bagi perokok.
“Diharapkan ke depan, dengan adanya duta anak anti rokok akan banyak agen perubahan di generasi Z,” jelasnya.
Melalui lomba video kreatif ini dengan total hadiah Rp. 10 juta, sambungnya, diharapkan semua sekolah SMA dan SMK se-Kabupaten Lahat dapat mengikuti lomba ini tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Adapun pemenang bukan ditentukan panitia tetapi seberapa banyak jam tayang di media sosial,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Lahat, Dr. Baslini, S.Pd. M.Pd turut memberikan apresiasi kepada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sumatera Bagian Selatan (YLKI) Sumbagsel sebagai penyelenggara acara.
“Alhamdulillah, SMA Negeri 4 Lahat dipercaya sebagai tuan rumah untuk kegiatan penting ini. Ini adalah langkah besar dalam mendukung Kabupaten Lahat menjadi Kota Layak Anak,” ungkapnya.
Acara sosialisasi dilanjut dengan mendengarkan pemateri dari dinas kesehatan dan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DPPPA) Kabupaten Lahat.
Emi Suryani S.Ag, Pemateri yang merupakan Kabid perlindungan perempuan dan anak pada DPPPA Lahat menjelaskan, Lahat menuju Kota/Kabupaten layak anak
“Diharapkan peran serta semua masyarakat, salah satunya yang apa dilakukan YLKI sebagai lembaga sangat membantu Pemerintah Kabupaten Lahat khususnya Dinas PPPA,” urainya.
Sementara itu, Perwakilan Dinas Kesehatan Lahat, dr Ahmad Al Kautsar sebagai pemateri asal Puskes Kecamatan Lahat Selatan juga menyampaikan materinya dan menekan akan para pelajar tidak merokok
Komentar