PALI, JURNAL SUMATRA – Dalam upaya mencetak generasi peduli lingkungan sejak usia dini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar sosialisasi dan pembinaan program Sekolah Adiwiyata di Caffe D’Prams, Kecamatan Talang Ubi, Selasa (29/10/2024).
Acara bertajuk “Gerakan Peduli dan Cinta Lingkungan Hidup di Sekolah” ini melibatkan 39 sekolah tingkat SD dan SMP dari lima kecamatan di Talang Ubi.
Kepala DLH Kabupaten PALI, Bakrin A.Ma, mengungkapkan bahwa program Sekolah Adiwiyata bukan sekadar sosialisasi, namun juga upaya mendalam untuk membangun kesadaran dan kepedulian lingkungan di kalangan siswa dan guru.
“Harapannya, program ini dapat membentuk sekolah-sekolah yang tidak hanya peduli, tetapi juga berbudaya lingkungan,” ujar Bakrin, menekankan visi jangka panjang dari kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, dukungan dari sekolah-sekolah akan menjadi pondasi untuk memperkuat kapasitas kelembagaan serta sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan lingkungan.
“Sekolah-sekolah diharapkan menjadi contoh bagi para siswa dan masyarakat sekitar untuk menjaga kelestarian alam,” ucapnya.
Sejalan dengan kebijakan daerah yang fokus pada keberlanjutan lingkungan, DLH Kabupaten PALI memandang sektor pendidikan sebagai kunci untuk mendorong perubahan nyata.
Melalui gerakan ini, diharapkan lahir generasi yang memiliki kecintaan dan kepedulian yang lebih besar terhadap lingkungan. (Owen)
Komentar