LAHAT, JURNAL SUMATRA – Dalam kegiatan lokakarya pendidikan pemilih pilkada yang dilaksanakan oleh pimpinan daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Lahat diikuti langsung para pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Lahat periode 2025-2030.
Paslon nomor urut 1 langsung dihadiri oleh calon wakil Bupati DR H Budiarto Marsul,SE.,M.Si, begitu juga nomor urut 2 yang dihadiri oleh calon wakil Bupati nya, sedangkan paslon nomor urut 3 diwakili oleh tim pemenangan.
Dalam acara lokakarya ini, menghadirkan juga ketua KPUD Lahat yang diwakili oleh komisioner KPUD, Agusman Askoni dan ketua Bawaslu Lahat yang diwakili oleh komisioner Bawaslu, Andra Juarsyah.
Dalam sambutannya, Agusman Askoni selaku pihak KPUD Lahat berharap dalam pelaksanaan pilkada nanti dapat berjalan dengan aman, damai dan tentram.
Selain itu Agusman menyampaikan bahwa pilkada dilaksanakan harus jujur, damai dan transparan sehingga dapat terciptanya pilkada yang damai.
“Dalam menciptakan pilkada yang damai, semuanya harus bekerjasama antar semua stakeholder, dimulai dari tokoh masyarakat, agama, pemuda dan tentunya seluruh lapisan masyarakat,” terang Agusman.
Selain itu, Komisioner Bawaslu Lahat Andra juarsyah, menjelaskan bahwa sebagai pengawas, ia mengingatkan agar tidak melakukan kampanye ditempat pemerintah, seperti kantor, sekolah dan yang lainnya. Selain itu, ada juga tempat yang dilarang untuk berkampanye seperti halnya dirumah ibadah.
Bukan hanya itu, lanjut andra, pasangan calon juga tidak boleh melibatkan ASN dalam berkampanye.
“Jika ada dugaan pelanggaran, maka silahkan lapor ke Panwascam atau langsung mendatangi Bawaslu, untuk dikaji dan dilakukan tindak lanjut,” imbuhnya.
Sementara, calon wakil Bupati Lahat nomor urut 1, DR H Budiarto Marsul menyampaikan programnya kedepan bersama Yulius Maulana dalam memimpin Kabupaten Lahat 5 tahun kedepan dihadapan seluruh peserta lokakarya pendidikan pemilih pilkada yang berlangsung di gedung Dakwah Muhammadiyah Lahat, Senin (28/10/2024).
Budiarto menyampaikan, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lahat sangat besar, menyentuh angka hingga 5,1 T, Lahat adalah salah satu Kabupaten yang berpendapatan sangat besar di Sumatera Selatan.
Namun saat ini sangat miris, karena kondisi Kabupaten Lahat menjadi Kabupaten termiskin nomor 2 di Provinsi Sumatera Selatan.
“Kita memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, seperti batubara, perkebunan dan pertanian. Tapi nyatanya Kabupaten Lahat masih menduduki urutan termiskin nomor 2 di Sumsel,” sampai Budiarto.
Berangkat dari sinilah, niat baik pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Lahat Yulius Maulana dan Budiarto Marsul (YM-BM) untuk maju pada pilkada Kabupaten Lahat.
Komentar