oleh

Para Calon Hadiri Program Lokakarya Pendidikan Pemilih Pilkada

“Kami menginginkan Kabupaten Lahat ini menjadi Kabupaten yang maju di Sumsel dan tidak lagi menjadi Kabupaten termiskin di Sumatera Selatan,” sampainya

Budiarto juga menyampaikan bahwa untuk program sendiri, pihaknya menyelenggarakan program sekolah gratis plus, memberikan tunjangan guru honor. Karena menurut Budiarto, guru adalah orang yang sangat berjasa besar dalam mencerdaskan anak bangsa.

Dibidang kesehatan sendiri, paslon YM-BM akan menambah dokter spesialis dan menyelenggarakan program berobat gratis.

Tak hanya itu, untuk mendukung program bagi difabel, YM-BM akan mengucurkan dana yang besar di Dinas Sosial khusus untuk mereka yang difabel.

Selain itu juga, YM-BM juga akan mengucurkan dana yang besar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk memberantas pengangguran di Kabupaten Lahat.

Guna mendukung UMKM, YM-BM juga akan memprogramkan bantuan khusus bagi pelaku UMKM, begitu juga dengan masyarakat yang mempunyai keahlian khusus, YM-BM akan melaksanakan kursus setelah itu diberikan bantuan usaha sesuai dengan keahlian.

Untuk menunjang kinerja ASN, YM-BM akan meningkatkan penghasilan para ASN dengan meningkatkan TPP.

Dibidang keagamaan sendiri Budiarto menyampaikan programnya yakni akan memberikan gaji kepada pengurus atau marbot masjid dan guru mengaji.

Disamping itu juga, pasangan YM-BM juga memprogramkan umroh gratis bagi masyarakat Kabupaten Lahat.

“Itulah program yang akan kami laksanakan jika nanti terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati Lahat periode 2025-2030,” bebernya.

Diakhir penyampaian programnya, tak lupa Budiarto menjelaskan bahwa ia juga bagian dari keluarga besar Muhammadiyah Lahat, dimana nenek dari Budiarto adalah pendiri Muhammadiyah di Batu Rancing Tanjung Sakti dan ia juga adalah dosen di Universitas Muhammadiyah Palembang.

Hadir juga dalam giat ini, Pj. Ketua TP PKK Lahat, Ketua DWP Lahat, Ketua dan Sekretaris PD Muhammadiyah Lahat beserta Pleno, Pleno PD ‘Aisyiyah Lahat, PD Pemuda Muhammadiyah Lahat, tokoh pemuda, ormas kepemudaan, IPEMI, GOW, BGL dan organisasi kewanitaan lainnya. (Reed)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed