LAHAT, JURNAL SUMATRA – Guna mempercepat pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, dan penurunan angka stunting di Kabupaten Lahat.
Prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryartono, M.Si, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial pada Kemenko PMK RI, memonitoring langsung penyaluran bansos dan pelayanan posyandu.
Pada kegiatan tersebut, Deputi didampingi Pj. Bupati Lahat Imam Pasli S.STP.,MSi, Pj. Ketua PKK Lahat dan Forkopimda Kabupaten Lahat, pada Jum’at (11/10/2024).
Giat dipusatkan di Talang Jawa Utara, Kelurahan Kota Baru Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat, meliputi monitoring proses penyaluran bansos bersumber APBD Kabupaten Lahat pada warung BRI link.
Juga monitoring pelayanan Posyandu RT 07 Kelurahan Talang Jawa Utara dan penyerahan bantuan kepada masyarakat miskin ekstrem rentan.
Prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryartono, M.Si menyampaikan, Ini adalah suatu hal yang sangat baik, dimana pemerintah pusat juga memiliki program yang langsung ditindaklanjuti pemerintah daerah. Sebab, tahu secara langsung masyarakatnya.
“Program-program yang diajukan atau dilaksanakan pemerintah daerah ini melengkapi sekaligus menambahkan apa yang bisa dilakukan, hingga akan makin mempercepat tercapainya prioritas nasional penanganan kemiskinan,” ujarnya.
“Kemiskinan ekstrim pengentasan stunting, anak-anak juga menjadi sehat karena tadi ada program makanan tambahan yang lokal yang diberikan oleh Pemda kabupaten Lahat,” tambahnya.
Sementara, Pj. Bupati Lahat Imam Pasli S.STP, M,Si menegaskan, giat yang dilakukan ini untuk menjawab tantangan yang masih dihadapi Kabupaten Lahat, salah satu tantangan terbesarnya adalah masih rendahnya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dan pada hari ini kita melakukan kegiatan penyerahan bantuan sosial yang bersumber dari APBD, diberikan sebesar Rp 500 ribu yang menyasar kepada 11.000 penerima manfaat,” katanya.
Kemudian, lanjutnya, terkait dengan kegiatan-kegiatan yang di posyandu, ada juga bantuan CSR dari bank Sumsel Babel yang menyasar kepada 300 balita stunting yang ada di Kabupaten Lahat.
“Dalam monitoring tadi, kegiatan tersebut sudah berjalan. Dan ini akan dilaksanakan selama 3 bulan, yakni Oktober, November dan Desember 2024, dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lahat,” ujarnya.
Dilapangan terpantau, saat monitoring di posyandu, Prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryartono, M.Si didampingi Pj. Bupati Lahat memberikan mainan untuk anak-anak, saat pelaksanaan posyandu juga mengajak untuk berpola hidup sehat. (D1N)
Komentar