Lanjut dia, mereka tentunya menginginkan Pilkada di Muba berjalan damai. Tetapi, potensi pelanggaran kemungkinan akan bermunculan. Di dalam kampanye dilarang menggunakan atau menganjurkan cara-cara kekerasan.
Dirinya menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan audiensi dengan pihak Bawaslu, Gakkumdu dan juga Pj. Bupati Kabupaten Muba.
“Untuk memastikan penyelenggara bisa berjalan bisa bertugas sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami akan mengagendakan silaturahmi dan audiensi dengan lembaga-lembaga penyelenggara lainnya,” pungkasnya. (Rafik Elyas/ril)
Komentar