oleh

Ade Indra Chaniago: Hati-hati Dengan Calon Pemimpin Munafik dan Berlagak Terzolimi

BACA Juga: KPU OKI Buka Masukan dan Tanggapan Masyarakat Untuk Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024

Harusnya cobalah ajari masyarakat itu dewasa dalam berdemokrasi, contoh negatif thinking dalam konteks demokrasi seperti janjinya terkait pembangunan jembatan selesai dalam setahun yang jejak digitalnya saja ada, kalau sekarang muncul keruang publik untuk mengcounter hal itu harusnya dia jawab dan jelaskan saja kenapa semua itu tidak terealisasi, artinya tinggal masyarakat menerima atau tidak alasan yang dia sampaikan, Pinta Dosen Politik Stisipol Candradimuka Palembang itu.

Jadi pelajaran untuk masyarakat dalam Pilkada dan menghadapi sikap pemimpin yang playing victim seperti ini, kita harus menunjukan bahwa kita sebagai rakyat adalah yang berdaulat dan berkuasa, jangan sampai kekuasan kita sebagai rakyat dipengaruhi oleh orang-orang yang memiliki kepentingan personal, kelompok atau golongan, dan jangan sampai kepercayaan yang kita amanah kan dikhianati lagi.

“Karena pepatah usang sering kita dengar Keledai saja tidak mau masuk lubang kedua kali, artinya kalau kita melakukan kesalahan berulang apakah kita tidak lebih pintar dari keledai, ada juga pepatah menyebutkan sekali belanjo ke toko cino duo kuli ke toko tambi, sekali tekeno duo kali Idak lagi, begitu juga dalam menentukan pemimpin,” tutupnya. SON

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed