MUARA ENIM, JURNAL SUMATRA – Dikala wilayah Kabupaten Muara enim, Provinsi Sumatera selatan mengalami musim kemarau saat, tentunya dihimbau kepada masyarakat yang beraktifitas di kebun maupun dirumah tangga masing-masing untuk tetap waspada dalam menghadapi cuaca musim panas tersebut, tak terkecuali di wilayah Kecamatan Belida darat, khususnya desa Lubuk Getam
Hal ini yang dikatakan Kepala desa (Kades) Lubuk Getam Darsan kepada seluruh element masyarakat yang ada di wilayahnya agar dalam menghadapi cuaca musim panas tersebut, lebih waspada dan berhati hati.
“Kondisi cuaca tengah dalam musim panas, warga dihimbau untuk waspada serta berhati-hati, dan cegahlah sedini mungkin dari hal yang membahayakan,” ujar Kades saat di temui media ini di kantornya pada Kamis (5/9/2024)
Darsan mengatakan, terkait larangan adanya pembukaan lahan melalui dengan cara membakar, untuk dapat dipatuhi, karena selain melanggar undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan dan nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan juga tentang lingkungan hidup( UUPPLH) dan undang undang nomor 39 tahun 2014 tentang perkebunan.
Adapun pelaku Karhutla di lancam dengan hukuman maksimal penjara 10 tahun dan denda.Rp10.000.000.000,dan bukan hanya itu, lanjut dia, hal tersebut juga membahayakan pencemaran polusi udara yang menyebabkan penyakit ispa serta mengganggu aktifitas sehari-hari, serta kepada ibu rumah tangga yang menggunakan kompor gas, dipastikan dalam keadaan aman.
“Saya menghimbau kepada Seluruh warga di wilayah Desa Lubuk Getam tetap waspada dalam menghadapi musim panas atau kemarau ini baik dari pemerintah desa, linmas dan masyarakat pada umumnya agar selalu siaga, karena tujuannya demi keamanan dan kenyamanan kita bersama,” ujarnya
Ditambahkan dia, dirinya berpesan untuk jangan membuka lahan dengan cara membakar, hati-hati dalam membakar sampah dan waspada dengan hubungan arus pendek listrik serta berharap agar warga terus saling mengingatkan.
“Ya ,saya menghimbau pada seluruh warga agar jangan membuka lahan dengan cara membakar, hati-hati saat membakar sampah, waspada dengan listrik arus pendek. Untuk warga yang melintas, jangan sembarangan buang puntung rokok, dan pihak kecamatan tetap siagakan pihak Damkar bersama BPBD yang selalu patroli memantau situasi wilayah kecamatan Belida Darat,” tutup Kades. (Aris k)
Komentar