OGAN ILIR, JURNAL SUMATRA – Dilatarbelakangi kendala belajar daring saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, kini SMPN 1 Indralaya sukses menerapkan ekskul jitu.
Ekskul jitu merupakan kependekan dari ekstrakulikuler yang jelas dan inspiratif programnya, tangguh kegiatannya, menuju sekolah unggul.
Maka program ekskul jitu ini dimaknai sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh SMPN 1 Indralaya untuk mempercepat pengalihan pola aktivitas peserta didik di masa pandemi Covid-19.
“Dan bisa secara cepat melakukan perubahan menjadi siswa yang memiliki aktivitas, kreativitas, tangguh, sehat secara fisik dan unggul. Artinya peserta didik yang berprestasi melalui program-program yang jelas dan tersusun, serta dilaksanakan secara optimal,” terang Kepala SMPN 1 Indralaya Dra. Herlina, M.Si, Kamis (15/8/2024).
Dijelaskan dia, pembelajaran dalam jaringan menyisakan banyak sekali persoalan. Hal ini berdasarkan kuesioner yang disebar ke siswa dan orang tua siswa SMPN 1 Indralaya.
“Persoalan-persoalan diantaranya pembelajaran tidak efektif dan efisien, di mana guru hanya memberikan waktu belajar sangat sedikit. Siswa merasa bosan dan egois karena terkadang guru mengajar daring dengan metode yang tidak bervariasi,” ujar dia.
Persoalan lainnya yakni siswa menganggap tugas guru tidak penting dan dianggap sepele, hingga akibatnya siswa tidak taat. Lalu, kata dia lagi, pengawasan pembelajaran sangat minim, karena kurang pendampingan belajar dari orang dewasa di rumah.
“Ada siswa yang sampai menangis, karena kesepian dan rindu dengan teman-teman, guru-guru. Bahkan ada anak sering berteriak karena stres,” ungkap dia.
Diangkat dari persoalan ini, lanjut dia, maka pihak sekolah berkomitmen bersama semua dewan guru, komite sekolah dan orang tua peserta didik, menyusun langkah strategis memperbaiki cara belajar.
Dia juga menjelaskan, keunggulan ekskul jitu yaitu menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan partisipatif.
“Seperti permainan edukatif, diskusi kelompok dan simulasi situasi nyata yang menjadikan kegiatan ekskul lebih menarik dan relevan bagi siswa,” tutur dia.
Ekskul jitu, tambah dia, juga memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif dan inovatif serta mendorong siswa untuk mengembangkan proyek yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Keunggulan ekskul jitu yaitu menerapkan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan, minat dan potensi siswa,” tandas dia.
Ekskul jitu, lanjut dia lagi, bekerja sama dengan berbagai pihak eksternal, profesional dan komunitas lokal untuk memberikan perspektif dan pengalaman nyata bagi siswa.
Komentar