LAHAT, JURNAL SUMATRA – Bertempat di gedung pertemuan pemerintahan Kabupaten Lahat telah dilaksanakan upacara pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada peringatan HUT RI ke-79 tahun 2024 diwilayah tersebut.
Acara pengukuhan tersebut, dilakukan langsung oleh Pj. Bupati Lahat Imam Pasli S.STP., MSi. Dihadiri forkopimda Kaban Kesbangpol, Para Komandan Satuan TNI di wilayah Kabupaten Lahat dan Paskibra yang di kukuhkan. pada Kamis (15/8/2024).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Lahat menegaskan, hal ini dilaksanakan sesuai mekanisme yang diatur dalam peraturan badan pembinaan ideologi Pancasila nomor 3 tahun 2022 tentang peraturan pelaksanaan Perpres nomor 51 tahun 2022 tentang program pasukan pengibar bendera pusaka.
“Setelah melalui tahapan rekruitment dan seleksi serta tahapan pemusatan diklat, maka hari ini kita telah sampai pada tahap akhir proses pembentukan paskibraka yakni tahapan pengukuhan,” jelas dia.
Momentum pada hari ini, kata dia, menandai penyerahan tugas dan tanggung jawab yang amat penting bagi anggota paskibraka yaitu mengibarkan duplikat bendera pusaka pada upacara peringatan HUT ke-79 pada 17 Agustus 2024 nanti.
“Semoga tugas yang akan kita jalankan, terutama yang akan paskibraka laksanakan bisa berlangsung dengan baik dan mendapat ridho Allah subhanahuwata’ala,” ujar dia.
“Anak-anakku paskibraka Kabupaten Lahat tahun 2024, orang yang bijak dan cerdas akan menggunakan setiap hari yang dilaluinya untuk berbuat sesuatu yang terbaik,” tambah dia.
Bila dikaitkan dengan tugas yang akan kalian emban, lanjut dia, maka pada hari Sabtu 17 Agustus 2024 nanti adalah hal berbeda, dengan hari-hari kalian sebelumnya.
“Oleh karena itu sebagai patriot dan Putra-Putri bangsa terpilih, laksanakan tugas yang mulia itu dengan ketulusan dan kesungguhan, kalau kalian berbuat yang terbaik dalam tugasmu. Maka hari itu, bukan hanya indah tetapi juga menjadi bagian sejarah perjalanan hidupmu menuju masa depan yang kalian cita-citakan,” pesan dia.
Karena semua memiliki cita-cita untuk menuju yang terbaik menjadi manusia yang sukses apapun profesi pekerjaan dan pengabdian yang akan kalian pilih anak-anakku. Sambung dia, sesungguhnya perjuangan mencapai cita-cita adalah perjuangan yang memerlukan idealisme, kerja keras dan juga pengorbanan.
“Pembentukan paskibraka, renungkan dan pahami, semua yang kalian alami sejak proses rekrutmen dan seleksi sampai proses pemusatan diklat beberapa minggu ini sebagai bagian dari proses meraih cita-cita kalian,” tandas dia.
“Latihan fisik, penempaan kualitas, mental dan disiplin, yang telah berlatih dan pernah dilakukan terhadapmu merupakan pengalaman yang sangat berharga. Itulah wujud kerja keras yang akan terus meneladani mu di setiap niat dan harapan dalam mencapai cita-cita luhur dan mulia,” tegas dia
Komentar