oleh

Pemkab Lahat Launching PIN Polio

Sementara, Pj Bupati Lahat Imam Pasli S.STP., M.Si mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat serta semua pihak yang terlibat atas keberhasilan meraih penghargaan UHC.

Imam menjelaskan, penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa Pemkab Lahat telah memberikan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.

“Alhamdulillah upaya kita tersebut telah diakui oleh Pemerintah dan pada beberapa waktu yang lalu penghargaan ini diserahkan langsung oleh bapak wakil Presiden Republik Indonesia. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk kita terus bekerja keras demi kesehatan masyarakat Kabupaten Lahat,” cetus dia

Terkait dengan polio memang sudah seharusnya, jelas dia, kita pada waktu itu, Indonesia ini sebenarnya bebas polio. Namun mungkin karena terjadi Pandemi Covid beberapa waktu yang lalu. Sehingga, pelaksanaan imunisasi ini tidak bisa berlangsung secara optimal ada terlewatkan, akhirnya muncullah kasus polio pada waktu itu di Papua.

“Oleh karenanya, terkait dengan kegiatan pada hari ini saya minta kepada seluruh jajaran agar nanti sama-sama menyisir target sasaran anak-anak yang harus mendapatkan imunisasi polio,” tegas dia.

Menurut dia, tidak cukup dengan melihat balita yang ada di desa-desa saja, tetapi harus mulai memfokuskan juga kepada sasaran yang rentan. Siapa sasarannya, termasuk seperti pemulung yang kadang tidak terdaftar warganya ini sasaran jangan terlewatkan.

Harus diketahui, disampaikan dia, beda dengan anak-anak yang di Posyandu, ada didata mudah mengontrolnya. Juga anak anak yang rentan lainnya, ini juga harus di waspadai harapannya agar tidak ada polio dan kabupaten Lahat bebas polio.

“Dan tidak terjadi KLB di Kabupaten Lahat, kami mohon dukungan dari semua pihak baik itu dari instansi pemerintah, dinas kesehatan, dinas sosial, mari sama-sama kita bekerja dalam rangka untuk memperluas cakupan pelaksanaan pekan imunisasi Polio (PIN). Harapannya, seluruh target sasaran mendapatkan imunisasi sehingga Kabupaten Lahat bebas polio,” harap dia.

Aiwa Marlina SKm., M.Kes, Kepala bidang pencegahan dan pengendalian Penyakit (P2P) pada dinas kesehatan Lahat menyampaikan, Launching PIN polio 2024, ini periode kedua, periode pertama tanggal 23 Juli 2024, tetapi bapak Pj. Bupati Lahat baru di lantik.

“Namun di putaran pertama tadi alhamdulillah Kabupaten Lahat sudah nomor 2 di Sumsel, nomor 1 Ogan Ilir cakupan kita 102, 9 % , Insya Allah di putaran kedua mencapai 100% juga. Target kita sebanyak 60.275 anak, karena sasaran usia 0 – 7 tahun,” pungkas dia. (D1N)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed