LAHAT, JURNAL SUMATRA – Setelah 3,5 bulan mengikuti pendidikan jasmani dan mental, ratusan siswa Dikmata TNI AD gelombang I tahun anggaran 2024 secara resmi menjadi prajurit TNI AD.
Upacara penutupan siswa prodik Dikmata TNI AD gelumbang I tersebut, dilaksanakan dihalaman Gedung Rindam II/Sriwijaya Dodik Puntang kelurahan Pagar Agung kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat,
Kegiatan itu langsung dipimpin oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjend TNI M. Naudi Nurdika S.IP., M.Si, M.Tr (Han), pada Kamis (15/8/2024), mulai sekira pukul 09.05 WIB hingga selesai.
Dalam arahannya, Pangdam II/Sriwijaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan dan para orangtua mantan siswa Dikmata TNI AD Gelombang I TNI AD tahun anggaran 2024.
“Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh undangan dan para orangtua mantan siswa yang sempat hadir dalam kegiatan pada hari ini,” kata Pandam II/Sriwijaya mengawali sambutannya.
Ia mengungkapkan, selaku Pangdam II/Sriwijaya dan pribadi mengucapkan selamat atas keberhasilan 141 mantan prajurit siswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pertama tamtama dengan baik.
“Selamat, setelah mengikuti pendidikan selama 3,5, hari ini 141 siswa Dikmata Gelombang I tahun anggaran 2024 secara resmi dilantik dan menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat Prada,” ujar dia.
Diharapkan, lanjut dia, bagi para orangtua dan keluarga dari 141 prajurit TNI AD ini, dapat terus memberikan dukungan dan semangat, agar nantinya para prajurit remaja ini sukses dalam tugas karir dan masa depannya.
“Ingatlah ilmu dan keterampilan yang diperoleh di Secata Rindam II/Sriwijaya menjadi bekal untuk melanjutkan pendidikan pada percabangan masing-masing dan meraih prestasi yang membanggakan,” pesan dia.
Menjadi prajurit TNI AD, bukan sekedar profesi, namun sudah menjadi takdir dan jalan hidup serta jalur pengabdian yang telah dipilih sebagai warga Negara Indonesia. Sambung dia, dan itu adalah kalian para prajurit muda yang saat ini telah resmi dari warga sipil menjadi anggota prajurit TNI AD.
“Tentu menjadi kebanggaan kita semua, khususnya para orangtua dan keluarga, sebelumnya kalian adalah para pemuda masyarakat sipil biasa, namun setelah melalui proses seleksi dan pendidikan yang tepat selama 3,5 bulan, akhirnya kalian berhasil dilantik dan diambil sumpah sebagai prajurit TNI AD sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,” tandas dia.
Maka dari itu, tegas dia, kalian semua prajurit TNI AD, pegang teguh dan implementasikan sumpah prajurit yang telah kalian ikrarkan dan jangan sekali-kali melanggar sumpah amanah dan kepercayaan sebagai prajurit TNI AD yang diberikan oleh pimpinan Bangsa dan Negara.
Komentar