PALI, JURNAL SUMATRA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pali sukses dalam menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa (30/7/2024).
Kegiatan digelar di Sekretariat KPU PALI ini mengusung tema “Kolaborasi Elemen Sipil dalam Penguatan Demokrasi Lokal Menuju Pilkada Penukal Abab Lematang Ilir Bermartabat,” acara ini menjadi momen penting dalam persiapan Pilkada yang akan datang.
Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Kabupaten Pali, Drs. H. Soemardjono, Ketua KPU Kabupaten Pali, Sunario, SE, Kapolres Pali, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., MH, Kasi Intel Kejari Kabupaten Pali, M. Rido Darman, SH, MH, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan siswa/siswi SMA.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten PALI, Sunario, SE, mengatakan, tujuan dari FGD ini adalah untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Kabupaten PALI menjelang Pilkada 27 November 2024 nanti.
Ia menekankan pentingnya kesadaran politik masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam pemilihan umum.
“Kami berharap masyarakat dapat turut serta memberikan masukan kepada pemerintah dalam pengawasan Pilkada tahun 2024 di Kabupaten PALI,” ucapnya.
Sunario juga mengajak awak media untuk aktif mensosialisasikan informasi terkait Pilkada 2024, mendorong perkembangan partai politik, dan memastikan visi dan misi calon kepala daerah sesuai dengan RPJMD Pemerintah Kabupaten PALI.
“Pada tanggal 27-29 Agustus 2024 akan dilakukan tahapan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati. Oleh karenanya masukan dari masyarakat dibutuhkan sebagai arah debat calon Bupati dan Wakil Bupati, masyarakat harus tau visi dan misinya jika terpilih nanti,” ujar Ketua KPU PALI
Ketua KPU Kabupaten PALI berharap kegiatan ini dapat menyamakan persepsi di antara semua pihak terkait dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada mendatang.
Sementara itu, Wakil Bupati Drs. H. Soemardjono mengungkapkan komitmen untuk meningkatkan kualitas demokrasi dalam Pilkada 2024.
Beliau menekankan perlunya pemilihan pemimpin yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung KPU dan Bawaslu dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami berharap KPU dapat melaksanakan pilkada dengan sebaik-baiknya dengan landasan peraturan yang ada serta Bawaslu untuk dapat berkolaborasi dengan TNI / Polri mencari terobosan baru untuk menjaga situasi yang kondusif,” harapnya.
Lanjutnya, Kegiatan ini juga berfungsi untuk memenuhi ketentuan Pasal 31 Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam pemilihan umum, yang mencakup sosialisasi dan pendidikan pemilih.
Komentar