MUBA, JURNAL SUMATRA – Kapolres Musi Banyuasin (Muba), AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK., MH, mengadakan acara kumpul dan bertatap muka dengan awak media, yang dikemas dalam bentuk kegiatan Piramida (Ngopi Bareng Awak Media), bertempat di Aula Alex Noerdin Polres Muba. Kamis (25/07/2024).
Kegiatan tersebut digelar, dalam rangka menciptakan kondusifitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Muba, dengan dihadiri sebanyak 150 orang awak media dari berbagai organisasi media serta penggiat media sosial yang ada di Kabupaten Muba.
Dalam sambutannya, Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK., MH menjelaskan, bahwa kita memiliki visi dan misi sama yang tujuannya ialah bagaimana memajukan Musi Banyuasin.
“Kami dalam kesempatan ini tidak hanya membahas masalah ilegal drilling maupun ilegal refinery saja seperti yang sering ditanyakan, tetapi masalah harkamtibmas secara umum, karena sebentar lagi kita akan menghadapi Pilkada, karhutla juga kejahatan lain yang juga perlu perhatian,” ujar dia.
Kejahatan adalah bayang-bayang persoalan masyarakat, kata dia lagi, selama masalah sosial yang ada di masyarakat itu tidak diselesaikan, maka kejahatan itu akan tetap muncul.
“Penegakan hukum, bukan untuk mencari pembalasan atau memenjarakan seseorang. Tujuan hukum ada 3 yaitu keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum, dan kami berusaha untuk bagaimana hukum itu bermanfaat bagi semua,” tegas dia.
Selain itu, Kapolres mengatakan, bahwa penegakan hukum masalah ilegal drilling dan ilegal refinery sudah sering dilakukan, tetapi jika masalah sosial, kesejahteraan masyarakat, mata pencaharian, kesehatan, pendidikan tidak diselesaikan, semuanya akan tetap terjadi.
“Syukur alhamdulillah ada niat baik dari Bapak Kapolda, Pj. Gubernur, Pj. Bupati, Kajari dan Dandim untuk menyelesaikan permasalahan ilegal drilling maupun ilegal refinery yang ada di Muba ini secara bersama-sama, semoga segera ada penyelesaian,” tandas dia.
Dari pantauan, dalam pelaksanaan acara ngopi bareng awak media, tampak terjalin keakraban antara awak media dan Kapolres muba beserta stafnya. (Rafik elyas).
Komentar