LAHAT, jurnalsumatra.com – Di gedung pertemuan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan kemiskinan terkait penggunaan data P3KE, pada Jumat (5/7/2024).
Kepala Bappeda Lahat, Feriyansyah Eka Putra, ST., MM mengatakan, Data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) merupakan data yang diperoleh dari Kemenko PMK, digunakan sebagai referensi penetapan sasaran bagi program penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Terimakasih kepada OPD/Badan, Camat, Lurah, Kades yang bersinergis dalam penanggulangan kemiskinan, terkait data kemiskinan dan apapun itu, maka yang penting adalah validasi data,” ujarnya.
Validasi data itu penting, akurat atau tidak data tersebut. Jelas dia lagi, juga harus mempunyai pemahaman yang sama.
“Data kita itu harus satu data untuk data penanggulangan kemiskinan ini, sehingga dalam mengambil kebijakan kita tepat sasaran,” ucap dia saat paparan.
Kata dia, Kita telah melaksanakan pendataan di kecamatan, kelurahan berdasarkan dari data cek list terjadi penurunan signifikan kemiskinan.
“Apresiasi untuk kecamatan, kelurahan yang telah memvalidasi data, sehingga miskin ekstrem ini dapat kita turunkan lagi,” tandas dia.
Harapannya, lanjut dia, Kabupaten Lahat 0 persen kemiskinan, dan disini juga ada desa di Kecamatan Kikim Selatan sudah zero penduduk miskin ekstrem yaitu Desa nanjungan dan Lubuk Lungkang.
Sementara, Pj. Bupati Lahat Muhammad Farid S.STP., M.Si melalui Asisten II Bidang Ekobang, M. Ichsan Fadli SIP., MM mengucapkan terimakasih kepada Kepala OPD/ Badan, Camat, Lurah dan lainnya hadir pada hari ini mengikuti rakor penanggulangan kemiskinan kabupaten Lahat .
“Pj. Bupati Lahat, meminta daftar hadir peserta kegiatan rakor ini, menunjukkan keseriusan Pj. Bupati Lahat dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Lahat,” tandas dia.
Dan PJ Bupati Lahat, lanjut dia, mengapresiasi desa di Kecamatan Kikim Selatan yang zero penduduk miskin ekstrem.
“Dan harapannya ini tetap di pertahankan dan diberikan contoh dengan menampilkan hasil dari kegiatan desa tersebut untuk memotivasi yang lainnya,” ucap dia.
Berkaitan dengan rakor ini, bagaimana kita menanggulangi kemiskinan, sambung dia, tanggung jawab kita dalam mendata, dengan pedoman satu data.
“Harapannya dengan kita melaksanakan rakor ini, adanya tim penanggulangan kemiskinan, sehingga Kabupaten Lahat menjadi zero miskin,” pungkas dia. (D1N)
Komentar