MUBA, jurnalsumatra.com – Pengangkatan Ricard Cahyadi (RC) untuk menjadi Plt. Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tanpa berkoordinasi dengan ketua dan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muba.
Hal ini diketahui saat wakil ketua DPRD Muba Jon Kenedi menanggapi aksi damai yang dilakukan oleh ratusan masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Aspirasi Nusantara (LAN) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada, Selasa (25/6/2024) pagi.
Sebagaimana diketahui, usai sampaikan orasi di depan. Kantor Pemkab Muba, para pengunjukrasa menggelar aksi di depan kantor DPRD Muba.
Dalam aksi demo yang terdapat spanduk bertuliskan “Pj. Bupati membuat kegaduhan karena mengangkat Plt. Kepala Dinas PMD yang dalam perkara sebagai saksi kasus korupsi 27 M”itupun, salah-satu orator aksi yakni Riyansyah Putra SH, meminta klarifikasi Pihak DPRD Muba terkait Penunjukan Plt. Kadis PMD kepada RC oleh Pj. Bupati Muba.
“Disini Kami mempertanyakan kepada DPRD Muba, adakah koordinasi dari Pj. Bupati Muba terkait penunjukan RC sebagai Plt. Kadis PMD Muba dan kami minta klarifikasinya,” pinta Riyan.
Dan ditanggapi oleh Jon Kenedi selaku wakil ketua DPRD Muba. Hanya sayangnya, meski pelantikan RC menjadi Plt. Kadis PMD sudah lama berlangsung, namun wakil ketua DPRD Muba mengaku tidak tau, ada tidaknya koordinasi Pj. Bupati dengan DPRD Muba terkait pengangkatan tersebut.
“Kami minta waktu, karena kami akan berkoordinasi dengan pak ketua mengenai permasalahan ini, nanti kami bilang tidak ada koordinasi, tenyata ada dengan pak ketua,” ujarnya.
Sementara, ketika dikonfirmasi wartawan JURNAL SUMATRA melalui Watshapp ketua DPRD Muba Sugondo memberikan jawaban yang sama.
“Wassalamu’alaikum, sama yang jelaskan wakil pak Jon Kenedi,” jawab Sugondo melalui pesan singkatnya. (Rafik Elyas)
Komentar