MUBA, jurnalsumatra.com – Maraknya pemberitaan video diduga Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Banyuasin (Muba) yang merupakan salah satu kandidat calon kepala daerah Muba pada Pilkada tahun 2024. Akhirnya direspon oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS ) Muba.
Hal ini disampaikan oleh Musheni, ketua DPD PKS Muba saat dibincangi awak media saat pelaksanaan pemotongan hewan qurban di kantor DPD PKS Muba, pada Selasa (18/6/2024) kemarin.
“Benar, kita telah menerima surat klarifikasi dari Bapak Apriyadi sebagai pejabat publik yang mendapatkan rekomendasi dari DPP PKS,” ujar dia.
Dalam klarifikasi tersebut, jelas dia lagi, Bapak Apriyadi menyampaikan bahwa tuduhan terkait video merupakan rumor sejak tahun 2015.
“Dan tentu saja berbagai editan video yang tersebar di medsos dengan berbagai narasinya merupakan bentuk serangan politik yang mendzolimi dirinya,” tutur dia.
Musheni menjelaskan, bahwa surat klarifikasi yang disampaikan kepada DPW, DPP PKS tersebut telah diterima secara langsung oleh struktur PKS.
Oleh karenanya, tegas dia, hingga saat ini kami di DPD PKS Muba berpegang pada rekomendasi DPP yakni bapak Drs. H. Apriyadi Mahmud, M.Si sebagai calon kepala daerah Muba dengan nomor surat rekomendasi : 551.3.7/S-REK/DPP-PKS/2023.
“Penentuan calon kepala daerah adalah hak prerogatif DPP, oleh karenanya kami di struktur grasroot tegak lurus dengan keputusan partai,” tegas dia lagi
“Dan alhamdulilah, proses berikutnya penerbitan Surat Keputusan (SK) di DPP akan segera diberikan. Hanya saja, diperlukan seremonial penyerahan SK tersebut bersamaan dengan kabupaten/kota lainya,” terang dia.
Tidak menampik, bahwa ada upaya penjegalan terhadap PKS untuk pencalonan Apriyadi. Lanjut dia, Walaupun demikian, Apriyadi dan PKS Muba tetap terjalin komunikasi yang baik dalam mempersiapkan pemenangan Pilkada 2024.
“Kami optimis, strategi Apriyadi dalam menghadapi kontestasi Pilkada 2024 dapat memenangkan pertarungan. Pilihan calon wakil yang tepat, komunikasi tokoh masyarakat, tokoh politik, dan beberapa partai politik pendukung terlaksana dengan baik,” tandas dia.
Menurut dia, Pilihan Apriyadi untuk mengandeng H. M. Toha Tohet sebagai calon wakil bupati 2024-2029 merupakan strategi yang tepat.
“Salah satu alasan jatuhnya pilihan Apriyadi kepada tokoh masyarakat Kecamatan Babat Toman tersebut adalah adanya kedekatan secara emosional (chemistry) yang baik sejak dari kedua orangtuanya,” kata dia
“Jelas, pilihan Apriyadi untuk mengandeng Toha sebagai wakil, merupakan strategi untuk pemenangan,” tambah dia. (Rafik elyas/ril)
Komentar