Ketika ditanya terkait dugaan banyak pembuatan nota toko sendiri karena banyak terdapat cap dikantor desanya, dia menjelaskan, kalau pembuatan nota fiktif atau sebagainya itu tidak benar.
“Desa kami rutin dilakukan audit oleh pihak inspektorat bahkan pada tahun 2023 lalu, hampir selama setahun desa kami terus dilakukan audit oleh Inspektorat,” jelasnya. (SON)
Komentar