oleh

Habiskan Anggaran Hingga Ratusan Juta, Penggunaan Dana Desa Sukaraja Diduga Terjadi Mark Up 

Ketika ditanya terkait dugaan banyak pembuatan nota toko sendiri karena banyak terdapat cap dikantor desanya, dia menjelaskan, kalau pembuatan nota fiktif atau sebagainya itu tidak benar.

“Desa kami rutin dilakukan audit oleh pihak inspektorat bahkan pada tahun 2023 lalu, hampir selama setahun desa kami terus dilakukan audit oleh Inspektorat,” jelasnya. (SON)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed