Ogan Ilir, jurnalsumatra.com – Dalam rangka mewujudkan pemerataan dan percepatan pelayanan kesehatan, Pemkab Ogan Ilir serahkan 16 Unit Ambulance, untuk beberapa desa pelosok.
Demikian Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, kepada awak media usai acara penyerahan armada ambulance dari Pemkab OI kepada beberapa pemerintah desa dan pihak pelayanan kesehatan, di Lapangan Upacara Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya OI. Rabu (08/05/2024)
Lebih lanjut dikatakan, penambahan 16 armada itu diutamakan untuk desa atau pelayanan kesehatan yang berada di pelosok, jauh dari Puskesmas.
Dijelaskan Bupati Panca, ambulance tersebut sebenarnya milik Dinas Kesehatan (Dinkes), namun dititipkan ke desa yang berjarak lebih dari 4 kilometer dari Puskesmas, demi pemerataan dan kecepatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
“Armada ini utamanya digunakan untuk penanganan darurat pasien di daerah pelosok. Bagi pasien yang perlu penanganan cepat, baik ke Puskesmas, RSUD bahkan RS Palembang, pakai ambulance ini,” tegas Panca.
Baca juga : Hani Syopiar Rustam Tandatangani NPHD Dana Hibah Pilkada Tahun 2024
Dikesempatan sama Bupati Panca meminta pada penanggung jawab armada agar tidak menjadikannya sebagai ladang bisnis. Sebab menurutnya, fasilitas seperti ini kadang dimanfaatkan oknum meraup keuntungan.
Maka itu Panca berharap, terkait penggunaan armada, pemerintahan desa untuk mengawasinya. “Jangan sampai ada pungutan misal Rp 500 ribu untuk bayar jasa. Kades dan perangkat desa tolong ikut perhatikan itu,” katanya mengingatkan.
Terkait masih adanya beberapa desa terpencil di Ogan Ilir yang memerlukan ambulance namun belum ikut terkondisi melalui pengadaan saat ini. Bupati Panca berjanji akan memenuhinya pada tahun mendatang.
“Masih ada lima desa terpencil yang perlu ambulance. Insya Allah tahun depan direalisasikan,” tadasnya.(van)
Komentar