oleh

Kian Parah Kondisi Jembatan Terusan Laut, Aktivitas Warga Terhambat 

OKI, Jurnalsumatra.com – Kian parahnya kondisi jembatan penghubung Desa Terusan Laut Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang rusak sejak satu bulan terakhir, sebabkan menambah terhambatnya aktivitas lalulintas.

Menurut Adi, warga setempat mengatakan, warga mengeluh karena rusaknya jembatan sudah terjadi selama satu bulan terakhir.

“Hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah,” kata Adi, Senin (24/4/2024).

Agar tidak terjadi kemacetan, warga Desa Terusan Laut turut membantu sejumlah mobil yang melintasi jembatan agar terhindar dari lobang.

“Kami membantu mengatur kendaraan, karena tidak bisa sekaligus melintasi jalan yang jebol ini, kalau tidak begitu khawatir ambruk,” ujar Adi.

Adi mengungkapkan, hampir dua minggu ini dua sisi badan jalan di jembatan tersebut terdapat lubang yang diperkirakan lebarnya kurang lebih 2 meter.

“Mungkin karena musim hujan jadi intensitas air meninggi dan arus sungai dibawah jembatan cukup deras,” ucap Adi.

Sebelumnya, pihak Dinas Perhubungan, Satlantas bersama Dinas PUPR Kabupaten OKI sudah melakukan pengecekan ke lokasi untuk meninjau kondisi kerusakannya namun belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Terkait kondisi ini menurut Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten OKi Ahmad Sulaiman, saat ini sedang dalam proses, untuk penanganan jembatan tersebut nantinya akan dilakukan melalui kegiatan penyanggah Jalan dan Jembatan wilayah 1.

Ahmad Sulaiman mengatakan, melalui kegiatan itu, jalan ataupun jembatan yang rusak akan diperbaiki. Jika dalam keadaan darurat dan tidak ada anggaran, maka pihak PUPR akan menggunakan anggaran tersebut.

“Sementara untuk saat ini penanganannya, kami akan memasang plat dengan ketebalan 5 mm. Mungkin pengerjaannya dalam minggu ini, karena jika dikerjakan saat ini, bagian bawah jembatan belum bisa diperbaiki, keadaan sungai di sana sedang pasang,” kata Ahmad.

Ahmad Sulaiman menjelaskan, setelah pemasangan plat nanti, pihaknya juga akan terus mengimbau agar kendaraan bermuatan besar tidak melintas di jembatan tersebut.

“Karena musim hujan seperti ini, kondisi jalan tentu gampang rusak terkikis air. Kendaraan bermuatan seperti itu kan melintasnya pada malam hari,” jelas Ahmad Sulaiman.

Lanjutnya, kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya mobil pribadi saja. Untuk jenis mobil angkutan barang ataupun kendaraan bermuatan besar dilarang melintas di jembatan tersebut.

“Apalagi sekarang sudah ada larangan dari pihak Dishub OKI, jadi kendaraan seperti itu tidak ada yang melintas,” pungkasnya. (Choe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed