LAHAT, Jurnalsumatra.com – Selama tiga hari menghilang dan dinyatakan tenggelam di Sungai Lematang, Suharman (65) warga Desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat, ditemukan telah mengapung dalam kondisi wajah menghitam dan tubuh korban membengkak, di bawah Jembatan Desa Nanjungan kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.
Awalnya, korban Suharman salah satu pekerja pengumpul batu ini dinyatakan tenggelam pada Rabu (24/4/2024) sekira pukul 10.15 WIB, bertempat di Sungai Lematang tepatnya di Pangkalan Batu Manual milik Erna berada di Desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.
“Sekira pukul 10.15 WIB, saksi Firdaus (27) warga Desa Kuba, dan Hendra (28) warga Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang Lahat, yang melihat korban sedang mengumpulkan batu di Sungai Lematang Desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang ketika korban melintas di Lubuk Simi Sungai Lematang,” tutur Camat Pulau Pinang, Anton SE, MM, pada Jum’at (26/4/2024).
Kedua saksi ini melihat, sambung Anton, saat melintas di Lubuk Simi Sungai Lematang, lalu korban terjatuh dan tenggelam, namun, Ban Karet milik korban hanyut dan ditemukan di Pangkalan Wili Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.
Selanjutnya, dijelaskan Anton, sekira jam 11.20 WIB, pihaknya serta personil Piket Polsek Pulau Pinang, anggota Babinsa Kuba melakukan pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta hubungi Tim TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat.
“Lalu, tidak lama kemudian datang Tim TRC BPBD Lahat, bersama kita Kecamatan Pulau Pinang, Polsek Pulau Pinang, anggota Koramil Pulau Pinang, Babinsa Kuba dan dibantu masyarakat melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Lematang dengan menggunakan perahu karet, namun, tak kunjung ditemukan,” tambahnya.
Dikarenakan suasana mulai gelap, dikatakan Anton, pencarian korban diduga tenggelam ini dihentikan, dan dilanjutkan keesokan harinya, dengan melakukan penyisiran sepanjang Sungai Lematang dari Desa Kuba sampai dengan Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat, dan tetap tidak ditemukan.
“Nah, sekira pukul 11.30 WIB kita mendapat info bahwa, jenazah korban tenggelam di desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang, telah ditemukan mengapung dibawah Jembatan desa Nanjungan Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat,” ulas Anton.
Usai dari Sholat Jum’at diceritakan Camat Pulau Pinang, korban Suharman warga desa Kuba ini, ditemukan dalam kondisi tubuh membengkak, wajah kehitam-hitaman, serta mengeluarkan aroma yang kurang sedap. Setelah di Visum dari RSUD Lahat, jenazah korban diantar kerumah duka oleh Tim TRC BPBD Lahat, serta INAFIS Polres Lahat dan akan dikebumikan di TPU desa Muba kecamatan Pulau Pinang Lahat.
Komentar