oleh

Tiga Hari Tenggelam, Pengumpul Batu Ini Ditemukan Mengapung Dibawah Jembatan Desa Nanjungan

“Kami menghimbau bagi masyarakat yang kesehariannya beraktifitas di Sungai Lematang agar dapat lebih berhati-hati lagi, apalagi yang menggunakan Ban Karet maupun memakai Perahu,” pesan Anton.

Terpisah, Camat Merapi Timur Kabupaten Lahat Aria Pulun SE mengatakan, setelah mendapatkan laporan atas temuan mayat tanpa identitas yang mengapung dibawah Jembatan dari kepala desa (Kades) Nanjungan Kecamatan Merapi Timur, lalu memerintahkan Kasi Trantib Kecamatan supaya melakukan pengecekan ke-lokasi.

“Kita mendapat telpon dari Kades Nanjung Kecamatan Merapi Timur sekira jam 11.00 WIB, bahwasannya ada ditemukan mayat tanpa identitas yang diduga Suharman warga desa Kuba yang dinyatakan hanyut tenggelam saat mengumpulkan batu di desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang beberapa hari lalu,” ujarnya.

Dari penemuan ini, diungkapkan Camat Merapi Timur, pihaknya bersama Polsek, tim INAFIS menghubungi Tim TRC BPBD Lahat untuk membawa jenazah tersebut, ke Rumah Sakit Umum Daerah (BPBD) Lahat guna dilakukan Visum.

“Alhasil, dan ternyata benar bahwa mayat tersebut merupakan korban Suharman yang dinyatakan tenggelam beberapa hari lalu, saat melakukan pengumpulan batu di Sungai Lematang, dan kini jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga duka di Desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang Lahat,” imbuhnya.

Terakhir harapan Aria Pulun, agar warga yang beraktivitas di Sungai Lematang dapat lebih berhati-hati, dan kalau bisa sementara waktu dihentikan terlebih dahulu, karena debit air Sungai Lematang sedang besar dan deras sekali. (Din)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed