PALI, Jurnalsumatra.com – Pada Kamis (18/4/2024) lalu, Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) PT Pertamina EP Pendopo Field menunjukkan kesigapan ketika terjadi kerusakan pada pipa trunk line 8 inch di segmen IV jalur Booster Talang Akar – Pengabuan.
Kejadian ini terdeteksi pukul 09.43 WIB oleh line checker yang segera laporkan indikasi terjadi kebocoran tersebut. Sehingga Tim penanggulangan insiden lingkungan dan operator talang akar merespons dengan cepat, menghentikan pemompaan sementara untuk lakukan perbaikan.
Dalam waktu singkat, pemasangan clamp pada dua titik yang mengalami kerusakan berhasil diselesaikan pada pukul 11.17 WIB.
Sementara itu, tim HSSE juga turut berperan dalam mengendalikan dampak lingkungan dengan pembersihan area terdampak dan penyedotan menggunakan unit vacuum truck.
Tuti Dwi Patmayanti, Head Of ComRel & CID Zona 4, mengapresiasi upaya maksimal tim penanggulangan insiden lingkungan dalam menangani kerusakan tersebut.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berupaya melakukan penanganan dengan sangat maksimal sehingga kerusakan tersebut dapat segera teratasi,” ucap tuti pada Rabu (24/04/2024).
Dia juga menyoroti temuan lapangan yang mengindikasikan adanya sabotase, dan mengingatkan pentingnya menjaga keamanan fasilitas produksi sebagai objek vital nasional.
“PT Pertamina EP Pendopo Field terus berkomitmen dalam kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, kepolisian, TNI, lembaga, dan masyarakat, untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan di fasilitas produksi,” ungkapnya
Hal ini sejalan dengan upaya menjaga stabilitas ekonomi, peningkatan dana bagi hasil (DBH) bagi daerah penghasil Migas, serta mempertahankan ketahanan energi dengan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan sekitar. (Owen)
Komentar