OKI, Jurnalsumatra.com – Bila lebaran bisa berada di kampung halaman dan berkumpul dengan sanak keluarga, hal ini tentu sangat diinginkan setiap orang perantauan, seperti halnya bagi Yendiansyah (35) dan keluarga.
Jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 ini, dari Tangerang Banten. Yendiansyah beserta Istri dan anaknya yang masih berusia 3 bulan, mudik ke Kampung halaman mereka di Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel.
Setelah melalui perjalanan yang cukup jauh, akhirnya tiba memasuki wilayah OKI Sumsel. Namun pemudik asal Tangerang ini ternyata diturunkan bus yang ditumpangi tak sampai alamat tujuan, Minggu (7/4/2024) malam.
Tak ayal, Satu keluarga pemudik tersebut terpaksa menunggu di sebuah Indomaret di jalan lintas timur (Jalintim) kawasan Desa Pematang Panggang, Kecamatan, Mesuji Kabupaten OKI.
Tak lama, sekira puku 19.00 WIB, Karena sudah lelah perjalanan dari Tangerang dan mempunyai anak yang masih bayi dan hari sudah malam, pemudik itu lalu mendatangi Pos Pam Mesuji untuk numpang istirahat.
“Seharusnya pemudik itu turun di rumahnya di Desa Bumi Agung, Kecamatan Lempuing, OKI, mereka yaitu Yendiansyah bersama istri dan 1 orang anaknya yang masih bayi,” ujar Ka pos PAM Mesuji AKP Bambang Wiyono, Senin (8/4/2024).
Saat satu keluarga pemudik tersebut datang ke Pos Pam dan istirahat, Kata dia, setelah ditanya, oleh petugas Pos Pam Mesuji dibantu antarkan mereka pulang ke rumahnya di Desa Bumi Agung, Lempuing Kabupaten OKI.
“Satu keluarga pemudik ini diantarkan oleh anggota Pos Pam Mesuji, Brigpol Abid bersama anggota lainnya, ke rumahnya dengan selamat, gunakan kendaraan di Pos Pam,” terang dia
Jelas dia, Awalnya Pemudik itu diberhentikan bus dari Tangerang tujuan Palembang dan mereka ikut, tapi hanya sampai di Desa Bumi Agung Lempuing, Dimana Desa tersebut merupakan kampung halaman istrinya.
“Mungkin karena malam hari dan pemudik tak paham lokasi Desa Agung, sehingga oleh kernet Bus, lalu diturunkan di Indomaret Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI,” ujar dia.
Padahal, untuk tujuan Desa Bumi Agung dari lokasi diberhentikan masih 1 jam perjalanan lagi. Lanjut dia, Sehingga membuat pemudik menghubungi keluarganya di Desa Bumi Agung dan memang benar lokasi Desa Bumi Agung masih jauh yaitu 1 jam lagi.
“Lalu pemudik ini mencari Pos Pam dan menceritakan bagaimana ia dan keluarganya diberhentikan oleh bus. Akhirnya oleh kita diantarkan ke rumahnya karena pemudik ada anak bayi,” jelas dia.
Untuk lokasi Indomaret ke Pos Pam juga lumayan jauh. Sehingga jelas pemudik ini merasa kelelahan. Kata dia lagi, Maka dari itu, petugas Pos Pam jelas membantu pemudik dengan menghantarkan ke rumahnya.
“Ternyata, Pemudik ini baru pertama kali mudik ke Desa Bumi Agung, Kecamatan Lempuing OKI. Istrinya, meskipun asal Desa Bumi Agung tapi karena punya bayi, sehingga fokus ke anaknya, sebab itu mereka tak paham berhenti dimana,” tandas dia.
Akhirnya berhenti di Indomaret Pematang Panggang dan ternyata 1 jam perjalanan lagi menuju Desa Bumi Agung. Sambung dia, setelah diantar, sekira pukul 21.30 WIB pemudik sudah sampai rumahnya dengan selamat dan bertemu dengan keluarganya.
“Kita himbau kepada pemudik agar berhati-hati saat mudik. Jaga semua barang-barang. Jaga kesehatan dan keselamatan. Pos Pam kami siap membantu pemudik jika diperlukan. Dimana kami mempunyai fasilitas tempat istirahat dan fasilitas kendaraan juag lainnya,” pungkas dia. (Choe)
Komentar