LAHAT, Jurnalsumatra.com – Selain untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan disekitar rumah dengan tanaman produktif, sehingga, dapat meringankan beban masyarakat di situasi dan kondisi serta kurangi inflasi ekonomi harga Sembako yang tidak stabil.
Untuk itulah Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas TPHP membuat terobosan baru launching gerakan menanam cabai serentak (Macak) di wilayah Kabupaten Lahat.
Program Macak ini bertujuan mengedukasi masyarakat untuk dapat menjaga ketahanan pangan, agar tidak tergantung dengan barang hasil pertanian serta mengubah perilaku masyarakat.
Kadis TPHP Eti Listina SE, MM menyampaikan, gerakan menanam cabai secara serentak di wilayah Kabupaten Lahat ini bertujuan untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan lahan di sekitar rumah dan perkantoran dengan tanaman yang produktif.
“Sehingga, dapat meringankan beban masyarakat di situasi dan kondisi fluktuasi harga sembako yang tidak stabil khususnya menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024 ini,” ajak Eti.
Sementara, Pj. Bupati Lahat Muhammad Farid S.STP, M.Si dalam sambutannya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengubah perilaku masyarakat Konsumtif menjadi masyarakat yang produktif dengan program menanam cabai serentak guna mengurangi inflasi ekonomi khususnya di wilayah Kabupaten Lahat.
Ia menambahkan, program menanam cabai serentak di wilayah Kabupaten Lahat dilakukan dan dimulai dari masyarakat secara langsung baik di lingkungan rumah, sekolah dan perkantoran baik ASN, TNI-Polri menuju Lahat berfaedah dan bermartabat.
Penyerahan bibit tanaman cabai, buah-buahan dan sayuran kepada lapisan masyarakat mulai dari warga dan kantor di pedesaan serta instansi Pemkab Lahat, Koramil dan Polsek di seluruh wilayah Kabupaten Lahat yang diserahkan secara simbolis oleh Unsur Forpimda Lahat, kemudian Pj Bupati Lahat Muhammad Farid S.STP, M.Si, beserta rombongan melakukan panen Cabai di rumah warga Desa Kedaton kecamatan Pagar Gunung Kabupaten Lahat. (Din)
Komentar