LAHAT, Jurnalsumatra.com – Bertempat di depan Rumdin Kapolres Lahat, Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S. Sinaga SH., SIK., MH, didampingi Waka Polres Kompol Ishandi Saputra SH. SIK., MIK, Kabag Ops Kompol Aan Sumardi SE., MM, Kasat Narkoba AKP Arpanol Amri SH, Kasat Samapta AKP Hipni SH, Kasat Lantas AKP Muriyanto SH., MH memimpin apel gabungan Kodim 0405/Lahat, CPM Lahat, Sat-Pol-PP dalam rangka pelaksanaan giat Patroli Hunting dan Razia.
Patroli Hunting dan Razia dalam rangka Ops Pekat Musi 2024 ini, dilaksanakan pada Sabtu malam tanggal 16 Maret 2024 sejak pukul 21.00 WIB.
Apel Siaga Polres Lahat, dilaksanakan adalah sebagai berikut:
– Melakukan pengecekan personil dan pemberian arahan, yang terlibat Sprin Ops Pekat Musi dan,Siaga Polres Lahat yang dipimpin oleh Kapolres Lahat AKBP G Parlasro Sinaga, SH., SIK ke, MH.
Dalam arahan Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga, SH., SIK., MH, menegaskan, pelaksanaan patroli skala besar Gabungan TNI – Polri, CPM Lahat, dan Sat-PolPP Pemkab Lahat ini, dipimpin Wakapolres Lahat Kompol Ishandi Saputra, SH., SIK., MIK, di seputaran Kota Lahat dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcar Lantas, miras, premanisme dan penyakit masyarakat pada bulan suci ramadhan 1445 H di wilayah kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
“Benar, patroli hunting dan razia dalam rangka Ops Pekat Musi 2024, Gabungan skala besar ini dengan sasaran miras, premanisme dan penyakit masyarakat, guna terciptanya situasi kamtibmas yang aman kondusif,” kata Wakapolres Lahat.
Ia menjelaskan, giat gabungan ini akan menyisir atau monitoring lokasi rawan TP 3C, untuk hasil dari kegiatan hanya memberikan himbauan dan teguran terhadap pengguna jalan R2 dan R4 antara lain pelanggar lalin yang tidak menggunakan helm, knalpot tidak sesuai standar, melawan arus dan guna mengantisipasi 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) di seputaran Kota Lahat.
“Diharapkan masyarakat Kabupaten Lahat dapat memahami himbauan petugas terkait kamtibmas dan kamtibcar Lantas,” tambahnya.
Diakuinya, dalam patroli hunting dan razia dalam rangka Ops Pekat Musi 2024, gabungan skala besar ini dilapangan tidak terlihat adanya keramaian yang menimbulkan Gangguan kamtibmas.
“Petugas juga melakukan pemeriksaan di warung-warung yang diduga menjual miras, merazia remaja yang di perkirakan akan melaksanakan perang sarung, merazia kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi (Brong), warung remang-remang di pinggiran Sungai Lematang, dan pedagang mercon,” ulasnya.
Alhasil, dari patroli hunting dan razia dalam rangka Ops Pekat Musi 2024, dikatakannya, berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa 164 botol minuman keras (Miras), 100 buah petasan (Mercon), Ranmor Knalpot Brong merk Honda Sonic 1 unit.
Komentar