Artinya, trend elektabilitas H Apriyadi linear dan positif secara statistik. Tambahnya, Selain itu, popularitas dan elektabilitas H Apriyadi terus meningkat dan linear dan tidak ada korelasi negatif.
“Hal ini yang menjadi salah satu faktor utama yang mendongkrak elektabilitas H Apriyadi sehingga unggul signifikan dari calon bupati lainnya,” ungkap lelaki yang gemar memakai baju batik ini.
Kuatnya tarikan elektoral lelaki sering menginap di desa-desa ini, sambungnya, tentu dilatarbelakangi dengan tingkat kepuasan dari kinerja H Apriyadi selama memimpin kabupaten Muba.
“Masyarakat yang menyatakan sangat puas 8,8 persen, puas 71,9 persen, tidak puas 12,5 persen, tidak puas sama sekali 0,6 persen dan tidak tahu/tidak jawab 6,2 persen,” tandasnya.
Apriyadi juga dinilai masyarakat sering sekali menyerap aspirasi warga dengan cara menginap di desa-desa. Jelasnya lagi, Kegiatan blusukan/datang ke rumah warga secara tiba-tiba sangat intens dilakukan kandidat Doktor ilmu administrasi publik Unsri.
Di bidang tingkat kinerja pemda Muba dalam mengatasi masalah-masalah di masyarakat. Ditambahkannya, baik dalam infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan, keamanan, kebersihan, perizinan terpadu, keagamaan, pengolahan pedagang kaki lima, penataan kota, mengatasi harga kebutuhan pokok, kinerja ASN dan para camat, angka tingkat kepuasan masyarakat berada di kisaran 78 – 89 persen.
“Salah satu parameter di atas memperlihatkan adanya kinerja peningkatan yang cukup tinggi sehingga apresiasi pemilih menunjukkan kuatnya kenaikkan elektabilitas H Apriyadi,” tuturnya.
Perlu diketahui, Survei LKPI digelar akhir Febuari 2024 dengan melibatkan 820 responden (82 desa dan kelurahan) di seluruh desa kabupaten Muba secara proporsional. Metode penarikan sampel multi stage random sampling dengan marjin of error+/-3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan tatap muka langsung dengan responden dan peneliti lapangan mahasiswa dari Kota Palembang. (Rafik Elyas/ril)
Komentar