Berikut kiprahnya dari tahun ke tahun
Pada November 1943 ia memutuskan untuk ikut bergabung bersama pasukan Jepang atau tentara angkatan darat Jepang (Hai Ho) dan diterima dalam Kesatuan Hasan Butai dengan dilatih di lapangan Rambutan Sungai Gerong Palembang dengan pangkat jotohei atau garis kuning panjang tiga (Pribadi Unggul).
Ditahun 1945 pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Aboe Kosim bergabung ke BKR (Badan Keamanan Rakyat) dan TKR (Tentara Keamanan Rakyat).
Agustus 1945 – April 1946 Masuk susunan Devisi I Garuda Merah, yang dipimpin oleh Kolonel Hasan Kasim.
April 1946 – September 1946 menjadi Polisi Tentara (P/T) dipimpin oleh Letnan Sudirto/Pandroch Nur Amin dan regu I. Pelton I. jang dipimpin oleh Sersan Mayor O.M Hanan/HA Ahmad.
September 1946-Juli 1947 pangkat sersan I masuk susunan staf resimen 44 Devisi Garuda Merah dan Garuda Merah Dua berkedudukan di Tanjung Raja/Kayuagung Komering Ilir/Palembang yang dipimpin Mayor M Rasjad Nanawi/Kapten Alamsjah/Kapten Sanaf/Kapten Robani).
Juli 1947-Okt 1947 Masuk susunan batalijon 24 pangkat sersan I memegang seksi istimewa yang dipimpin oleh Kapten M.R. Rijakudu/Letda Nuh Matjan. Dan seksi istimewa dipimpin oleh Letenan Nadjamudin/H.S Simandjuntak.
Baca juga : Walpri Mantan Wagub Sumsel Nyaleg
Okt 1947-April 1948 Pangkat Sersan Mayor Pelatih di Langka Pura Tandjung Karang Lampung Selatan dipimpin oleh Kapten M.R Rijakudu/ HS Simanjuntak.
April 1948-Nov 1949 Masuk susunan Batalijon 12 Pangkat sersan major seksi P.K.Kompi I.P.K. dipimpin oleh Letenan II Sumadji/Inspektur I. Hasibuan dan Jon 12 Major Rasjat Nawawi.
Nov 1949-Feb 1950 Masuk susunan kompi Batalijon 23 Lahat berpangkat Sersan Major berkedudukan di Sekaju di bawah pimpinan Lettu Sulaiman Amin Batalijon dipimpin Major Rasjat Nawawi.
Feb 1950-Okt 1951 Masuk Kompi I Batalijon 207 mengikuti Operasi Ke Ambon Sulawesi Selatan dipimpin Kapten Latu Pariza.
Okt 1951-April 1952 Masuk Kompi II Batalijon 205 B.Z menjadi Danru (Komanda Regu) mengikuti Uperasi Djawa Barat berkedudukan ditasik malaja dipimpin oleh Kapten Bargowo/Lettu H.S Simanjuntak.
April 1952-Mart 1953 batalijon 205 B.Z dirobah mendjadi BB. “A” dan angkutan dipimpin oleh Lettu H.S Simanjuntak.
Mart 1953-April 1954 Bintara angkutan Batalijon “A” BZ.TT. II berkedudukan di KM 4 1/2 Palembang – Sumsel dan mengikuti Kursus Teritorial jang dilaksanakan oleh teritorium dikepalai oleh perwira seksi
April 1954-Nov 1955 mengikuti Batalijon A Operasi kepala angkutan berkedudukan di bandjar Patroman Djawa barat Komandan Batalion Kapten Saihusin/Lettu A Wahabuzir.
Komentar