oleh

Ratusan Pelajar SMAN 3 Prabumulih, Ikuti Giat P5 Aksi Kampanye Anti Perundungan

PRABUMULIH, Jurnalsumatra.com – Selama 10 hari, terhitung mulai 22 – 31 Januari 2024, Ratusan Pelajar Di SMA Negeri 3 Prabumulih ikuti giat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau juga dikenal dengan sebutan P5, dengan tema Aksi Kampanye Anti Perundungan atau Bullying.

Sekira pukul 09.22 WIB, Senin (22/1/2024), Giat P5 Aksi Kampanye Anti Perundungan atau Bullying tersebut, dibuka langsung oleh Kepala SMA Negeri 3 Prabumulih, Freni Listiyan, SPd.,M.Si didampingi para guru di sekolah tersebut.

“Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)  ini merupakan upaya untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek,” ujar Freni

Dengan P5, lanjut Freni, Pendidik diharapkan dapat menemani proses pembelajaran peserta didik, untuk dapat menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter, sebagaimana yang dijabarkan dalam Profil Pelajar Pancasila.

“P5 ini, masuk dalam kurikulum merdeka, yang merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk amati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. Seperti aksi Bullying yang tak layak terjadi,” ujar Freni

P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek ( project-based learning), yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam kelas. Jelas Freni, P5 memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal.

“Juga struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam P5 itu sendiri,” pungkas Freni. (Akbar)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed