MURATARA, Jurnalsumatra.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diduga tidak transparan terhadap pembayaran Publikasi Media, Seperti disampaikan Ali Wardana salah seorang awak Media bertugas di Muratara, Senin (22/01/24)
Ali Wardana mengatakan jika pihak KPU tidak transparan terhadap anggaran publikasi, Faktanya ada media yang bisa dibayar dan ada media yang tidak bisa di bayar.
“Saya merasa tidak adil atas kebijakan yang diambil pihak KPU terhadap Media, karena ada beberapa media yang dibayar dan ada yang tidak bisa dibayar dengan alibi tidak ada anggaran,” ucap Ali
Kemudian Ali juga menyampaikan jika pada awal tahun lalu, Ketua KPU Agus Marianto mengatakan jika KPU tidak memiliki anggaran Media, Faktanya ada sebagian Media bisa dibayar, ada apa ini sebabnya?
“Waktu itu kami diundang pihak KPU dalam acara Coffe Morning bersama Agus Marianto yang pada waktu itu masih menjabat sebagai ketua KPU Muratara, ia pernah mengatakan jika KPU tidak memiliki anggaran untuk Media,” kata Ali
Maka dari itu, Masih kata Ali, kami tidak terlalu menghiraukan untuk anggaran media, tapi mengapa saat ini ada media yang bisa di cairkan dan ada yang tidak bisa dibayarkan, jelas ini ada udang dibalik batu.
Terpisah, Busairi salah satu staf KPU Muratara yang menangani pembayaran Media, mengatakan jika memang betul di KPU tidak ada anggaran Media, namun beberapa media yang bisa dibayarkan itu hasil comotan anggaran dari kegiatan.
“Kalau khusus anggaran Media di KPU itu tidak ada, akan tetapi dari beberapa media yang sudah kami bayarkan kemarin itu, kami ambil uang dari kegiatan, itu pun tidak besar cuma Rp.500 ribu per Media, hanya beberapa media bisa kami bayar tidak bisa seluruhnya kita cover,” cetus Busairi
Kemudian untuk teknis pembayaran media kemarin, terang Busairi, tidak langsung masuk langsung di bayar, tetapi melalui beberapa tahap pengajuan baru bisa cair.
“Kami ajukan dulu tagiannya ke atasan, kemudian setelah mendapat rekomendasi dari atasan baru bisa kami realisasi kepada media yang bersangkutan,” tutup Busairi. (AkaZzz)
Komentar