PALI, Jurnalsumatra.com – Pertamina EP (PEP) Adera Field merespons dengan sigap kebocoran pipa penyalur minyak yang menghubungkan Stasiun Pengumpul (SP) Benuang dan Pusat Pengumpul Produksi (PPP) Pengabuan di Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir), Sumatra Selatan. Pada Sabtu (13/11/2024).
Kebocoran terdeteksi pada pukul 00.43 WIB oleh seorang operator yang sedang memonitor sumur, hingga langkah-langkah pencegahan segera diambil.
Tim Health Safety Security Environment (HSSE) PEP Adera Field tiba di lokasi, memasang snake boom untuk isolasi kebocoran, menyedot cairan menggunakan vacuum truck, dan membersihkan area terkena dampak.
Sementara itu, Tim Comrel & CID PEP Adera Field segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan melakukan pendataan warga yang terdampak.
Head of Comrel & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, mengatakan PEP Adera Field telah berupaya maksimal agar proses pembersihan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
“Berkat respon cepat dari Tim HSSE PEP Adera Field, kebocoran tidak menyebar dan proses pembersihan dapat segera dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujar Tuti.
Terkait informasi yang sempat beredar mengenai adanya ledakan pada insiden tersebut, Tuti memastikan berita tersebut tidak benar.
“Tidak benar ada ledakan seperti yang diberitakan, hanya kebocoran saja,” tegas Tuti.
Sementara itu Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i menyampaikan bahwa sejak diterimanya informasi ini, tim SKK Migas Sumbagsel juga terus melakukan koordinasi dengan pihak PHR Zona 4.
“Kami atas arahan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, sejak pagi ini terus melakukan koordinasi baik dengan tim Operasi di Lapangan maupun tim Comrel PHR Zona 4” ungkapnya.
Dijelaskan Safe’i, Koordinasi dilakukan untuk memantau perkembangan kejadian dan penanganannya.
“Atas pelaporan dari pihak masyarakat, pihak Pertamina di Lapangan lansung bertindak responsif dan melakukan langkah cepat, sehingga per siang ini kebocoran tersebut telah ditangani oleh tim kami di lapangan,” lanjutnya.
Selain melakukan komunikasi dan koordinasi secara online, SKK Migas Sumbagsel juga sigap mengirimkan personil untuk memantau secara langsung perkembangan dilapangan.
Safe’i juga mengharapkan agar penanganan ini dapat segera tuntas sehingga tidak ada lagi kekhawatiran yang dirasakan masyarakat sekitar.
Selain itu, ia juga mengharapkan agar tim di lapangan tetap mengedepankan unsur safety dalam bekerja dan menangani kejadian kebocoran tersebut.
Komentar