Banyuasin, Jurnalsumatra.com- Bertempat di Hotel Arista, Palembang, dalam rangka Rakor Gernas Pengendalian Dampak El Nino. Pemerintah Kabupaten Banyuasin siap bersinergi dengan Pemerintah Pusat, sebagai langkah antisipasi bila terjadi dampak kekeringan bagi pertanian Banyuasin, Senin (13/11/2023).
Dalam Rakor Gernas yang sekaligus dilakukan pembahasan terkait Petani Calon Lokasi (CPCL), Akselerasi Produksi Padi dan Jagung tahun 2023-2024 bersama Menteri Pertanian tersebut. Dampak El Nino atau fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) yang dikhawatirkan dapat memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia.
Pj Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH usai menghadiri kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuasin, tentu akan bersinergi dengan Pemerintah Pusat terkait pengendalian dampak El-Nino, dan tentunya Kabupaten Banyuasin siap mengambil langkah dalam pengendalian dampak El-Nino itu.
“Pemerintah Kabupaten Banyuasin siap mengambil langkah dalam pengendalian dampak El-Nino dan tentu kami juga akan menunggu arahan dari pusat untuk kebijakan apa yang akan diambil,” ungkap Hani.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Banyuasin sendiri selalu siap mendukung kegiatan optimasi lahan rawa, dari Kementerian Pertanian. Dimana saat ini Pemkab Banyuasin telah menyiapkan lahan seluas 40.000 hektar rawa yang ada di lokasi Kabupaten Banyuasin, tutupnya.(SON)
Komentar