oleh

Warga RT Kampung Kreatif Keluhkan Lampu Jalan dan IPAL

Palembang, Jurnal Sumatra – Ketua RT Kampung Kreatif Kelurahan 16 Ilir, Zulkarnain yang menyampaikan beberapa persoalan seperti lampu jalan dan masalan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Keluhan tersebut disampaikannya pada reses Anggota DPRD Dapil II, Rabu (18/10/2023).

Nauranum dari RT 06, 07 dan 08 juga mempertanyakan hal serupa, sedangkan Indra Kusuma, Ketua LPMK minta renovasi rumah adat, lain pula dengan Rusmala Dewi dari RT 06 minta modal usaha, dan meminta realisasikan kembali program sekolah dan berobat gratis.

Menanggapi hal itu, Koordinator Dapil II, Dr Budiarto didamping seluruh anggota Dalil II menegaskan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat dibeberapa titik hari ini akan dipilih dan dipilah.

“Kami hari ini menerima banyak aspirasi. Sesuai dengan dialog-dialog tadi dengan berbagai tanggapan dari para anggota kami di Dapil 2 maka akan kami pilih dan pilah. Jika masuk ranah kami akan segera kami tindaklanjuti dengan membawanya ke Paripurna DPRD Sumsel.

Kegiatan Reses Tahap III Anggota DPRD Sumsel Dapil II Menyerap Aspirasi Masyarakat di Kelurahan 20 Ilir III dan IV lalu di kantor Kecamatan IT Indan juga Komplek Pergudangan Bulog 8 Ilir. Kamis (19/10/2023)

Selanjutnya, jika memang masih harus ditampung maka akan kami usulkan pada tahun anggaran berikutnya.

Terkait aspirasi yang masuk dalam ranah kota Palembang, kami pun akan menampunnya dan ikut membantu mengkomunikasikan dengan pihak terkait supaya keluhan ini cepat teratasi seperti masalah lampu jalan, perbaikan drainase dan gorong-gorong yang masuk dalam kewenangan kota Palembang.

Begitu pula dengan beberapa kebijakan seperti penerimaan siswa sistem zonasi akan kami teruskan jika jenjang SMA akan ke Diknas Sumsel dan jika masuk ranah SD dan SMP akan kami bantu komunikasikan dengan Diknas kota Palembang, kata Budiarto.

Kegiatan reses tahap III Anggota Dapil 2 DPRD Sumsel kami ini diawali dengan pertemuan dengan masyarakat yang menyampaikan beberapa keluhan seperti permintaan adanya fasilitas perlengkapan posyandu. Lampu jalan di beberapa titik yang sudah lama tidak berfungsi.

“Terima kasih hadir kalian ini tanda kepedulian terhadap masyarakat dan tepat sampaikan ke kami. Terkait masalah lampu jalan akan kami bawa ke walikota. Masalah banjir, aset milik BPKB dan Posyandu yang dulu ditangani provinsi tapi karena 17 kabupaten kota di Sumsel sehingga tak tertangani lagi dengan maksimal. Selain itu karena keterbatasan dana namun insya Allah kami siap jadi donatur pribadi,” ujar Anggota Dapil 2, H Tamtama Tanjung.

“Lampu jalan akan kami usahakan berkoordinasi dengan Dinas Perkim kota Palembang. Aspirasi yang masuk ini kami salurkan ke pihak-pihak yang berwenang. Jalan diperbaiki dalam kewenangan kota bisa diteruskan dengan salah satu upaya yaitu bagusnya jalinan komunikasi anggota dewan dengan RT/RW maka kami akan terhubung,” ujar H Nopianto menanggapi.

Menanggapi keluhan warga agar Jalan Seroja tidak banjir lagi ketika curah hujan tinggi. Insensif RT/ RW minta tolong diperhatikan serta posyandu yang dibantu bangub namun sejak 2016 sampai sekarang tidak lagi, serta lokasi puskesmas yang tidak representatif dipindah ternyata lokasi lama ditempati Bawaslu.

“Kami tahu kedua perlu galo tapi mohon kebijakan bagaimana kami mau kejar menangani stunting kalau tidak ada puskesmas yang representatif. Jadi mohon solusi. Kalau kades bisa kenapa kami RT/RW tidak bisa dapat bantuan provinsi,” ujar warga.

Koordinator Dapil II, Dr Budiarto mengatakan kesempatan dialog tentang kondisi yang ada di wilayah ini.

“Tujuh anggota yang wakili lengkap yakni Yansuri Ketua Komisi III Bidang Keuangan, Zulfikri Kadir Komisi IV Bidang Pembangunan, Tamtama Komisi V Bidang Kesra, Antoni Yuzar Ketua Komisi I, Nopianto Komisi IV Bidang Pembangunan, Anwar Al Syadat di Komisi V dan saya sendiri di Komisi I. Kami ingin dengan informasi, masukan, dialog dan diskusi, ujarnya. (yuyun)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed