oleh

Jembatan Kerami Desa Kemilau Baru Hanya Dapat Digunakan Siluman

Baturaja, Junalsumatra.com – Warga Desa Kemilau Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, resah dengan proyek pembangunan Jembatan W8 Kerami. Meskipun proyek tersebut baru selesai pada akhir Januari 2023, jembatan tersebut masih belum dapat digunakan karena pekerjaan oprit jembatan belum selesai.

Diketahui Proyek pembangunan jembatan ini, yang dibiayai oleh APBD tahun 2022 dengan anggaran sebesar Rp. 473.699.479,21, dikerjakan oleh pihak penyedia CV. Maju Makmur Langgeng.

Dikatakan Warga setempat Nw, menyampaikan ketidak puasan mereka terhadap proyek ini. “Kami sangat mengeluh, mengapa jembatan ini belum bisa digunakan. Oprit jembatan di kanan dan kiri masih belum selesai dikerjakan, sehingga kami tidak dapat melintasi jembatan ini,” Ujar Nw.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Din, yang mengatakan bahwa seharusnya pekerjaan jembatan Kerami sudah selesai dan warga setempat seharusnya sudah dapat menggunakannya. Namun, yang dapat memanfaatkan jembatan tersebut hanyalah makhluk halus atau siluman. “Jangankan kami manusia, bahkan binatangpun tidak dapat melaluinya,” ungkap Din warga setempat. Senin (23/10/2023).

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (DPP LSM JEMARI OKU), Rangga Tanaka, sangat menyesalkan bahwa pembangunan jembatan Kerami terkesan tidak selesai. Ia menduga bahwa situasi ini mungkin disengaja untuk tujuan mengaburkan anggaran, tanpa memprioritaskan manfaatnya untuk kepentingan masyarakat.

Lanjutnya ” Kita akan mempertanyakan pihak Dinas PUPR Kabupaten OKU terkait pembangunan jembatan W8 Kerami Desa Kemilau Baru. Jika ada terdapat indikasi korupsi, kami akan melaporkan hal ini kepada pihak penegak hukum,” Tegas Rangga.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas PUPR belum dapat dihubungi untuk memberikan tanggapan terkait masalah ini. Warga setempat masih menunggu penyelesaian dari pihak berwenang agar jembatan ini dapat digunakan dengan aman. (Win).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed