Banyuasin, jurnalsumatra.com – Jadi prioritas Dana Desa Tahun 2024, terkait pencegahan dan penurunan angka Stunting. Dalam rangka prioritas program perencanaan, Pemerintah Desa Sedang dan Desa Rimba Terap Kecamatan Suak Tapeh gelar Rembuk Stunting dan Rumah Desa Sehat (RDS), Selasa (22/8/2023).
Dihadiri langsung Camat Suak Tapeh dan Kader Kesehatan dari dua Desa tersebut, dalam giat yang merupakan peraturan Presiden RI nomor 72 tahun 2022 dan Program Banyuasin Sehat tersebut, diharapkan akan dapat mengantisipasi serta menjadi langkah terbaik dalam mengajak masyarakat untuk selalu hidup bersih dan sehat.
Camat Suak Tapeh Bambang Setiadi dalam arahnya membuat giat tersebut mengatakan, Kegiatan rembuk Stunting dan RDS merupakan salah satu indikator yang ada didalam Dana Desa, dimana hal itu sesuai Perpres nomor 72 tahun 2023, dimana dalam perpres tersebut Dana Desa tahun 2024 salah satu prioritasnya yakni tentang penurunan angka Stunting.
Oleh karena itu selaku pemerintah Kecamatan ia menekankan, kepada semua pemdes untuk bagaimana merencanakan teknis lapangan untuk para kader, dalam penekanan angka Stunting yang ada di Desanya masing-masing, tegasnya.
“Walaupun secara angka atau grafik di Kecamatan Suak Tapeh belum ada Stunting, namun diharapkan langkah pencegahan harus dilakukan oleh setiap pemdes, mulai dari pengalokasian anggaran untuk makan tambahan, tenaga kader dan sebagainya,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Desa Sedang Iwan Suparmadi mengungkapkan, melalui kegiatan ini kepada semua perangkat maupun kader kesehatan yang ada didesa, diharapakan dapat selalu mensosialisasikan kepada masyarakat agar Indonesia sendiri dapat terhindar atau menurunkan angka stunting yang ada.
“Alhamdulillah sejauh ini kasus Stunting di Desa kami tidak ada, dimana untuk Rumah Desa Sehat sendiri juga masyarakat kami sudah mulai sadar terkait hidup sehat, baik itu MCK dan sebagainya. Kedepan kepada masyarakat juga diharapkan agar selalu membudayakan hidup sehat terutama pada lingkungan tempat tinggal kita,” ajaknya.
Terpisah Kepala Desa Rumah Terap, Abdul Hakim dalam kesempatan itu juga menyampaikan, Kepada semua kader bersama narasumber yang ada diharapkan dapat belajar dengan baik, karena nantinya di tahun 2024 mendatang apa yang menjadi prioritas itu akan pihaknya anggarkan, agar apa yang menjadi tugas para kader dapat berjalan dengan maksimal.
“Oleh karena itu kepada semua kader baik kader posyandu maupun bidan desa, kiranya dapat memberikan data yang sebenarnya, terkait penurunan angka Stunting maupun usulan-usulan terkait sarana dan prasarana yang dibutuhkan, karena nantinya akan kita bawa dalam Musrenbang untuk dianggarkan di tahun 2024,” sampainya.(SN)
Komentar