Yogyakarta, jurnalsumatra.com – Dalam rangka melaksanakan program mobilitas akademik dan pengabdian masyarakat, dosen dan mahasiswa dari tiga fakultas dan 5 Program Studi S1 Kebahasaan di UAD melaksanakan kerja sama mobilitas akademik dan pengabdian masyarakat dengan Islamic International University Malaysia.
Hal tersebut sebagai implementasi MoU yang telah ditandatangani pada bulan Juni 2023 lalu. Adapun kelima Prodi di UAD tersebut meliputi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Sastra Indonesia (Sasindo) dan Sastra Inggris (Sasing) dari Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi (FSBK), dan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) dari Fakultas Agama Islam.
Program Students and Lecturers Mobility yang dilaksanakan pada 24-26 Juli 2023 diikuti oleh 28 mahasiswa dan 6 dosen dari IIUM. Di hari pertama, Sucipto, Ph.D (Kepala Program Studi PBI), Nur Rifai Akhsan S.Pd, M.Ed (Ketua Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata UAD), dan mahasiswa Practicum on Tourism PBI menyambut kedatangan tujuh masiswa Practicum on Tourism dan satu dosen IIUM.
Dalam kesempatan tersebut Rifai menjelaskan secara singkat tentang program Practicum on Tourism di UAD yang dilanjutkan dengan penjelasan dari tim Bidang Kerja Sama Luar Negeri terkait program pertukaran mahasiswa yang telah dilaksanakan UAD.
Kemudian, kedua institusi mendiskusikan kemungkinan-kemungkinan kerja sama yang akan dilakukan oleh kedua pihak baik pertukaran mahasiswa, dosen, summer course, penelitian bersama dan lain-lain. Hari kedua diisi dengan kegiatan presentasi dan diskusi oleh mahasiswa UAD dan IIUM yang dinilai oleh dosen UAD dan IIUM. Presentasi dibagi menjadi tiga tim.
Tim Bahasa Inggris diikuti oleh prodi-prodi yang terkait dengan Bahasa Inggris. Kelompok kedua diikuti oleh peserta dari prodi-prodi Bahasa Arab. Kelompok ketiga diikuti oleh peserta dari Prodi Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia. Dalam kegiatan ini dipilih best speaker dan best presenter dari setiap program studi yang dibacakan pada closing ceremony.
Di hari yang sama diadakan Workshop Intercultural Story, Circles and Methodology yang diisi oleh dosen dari IIUM secara hybrid. Kegiatan dilanjutkan dengan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Muhammadiyah Prambanan, Kabupaten Sleman, untuk mengenalkan budaya Malaysia dan mengajak anak-anak panti asuhan bermain permainan tradisional Malaysia.
Berlokasi di Islamic Center, mahasiswa dan dosen UAD dan IIUM melakukan penampilan seni dan budaya berupa tarian, puisi, dan lagu dari negara masing-masing dengan empat bahasa: Arab, Melayu, Indonesia, dan Inggris. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UAD. Dr. Rusydi Umar.
Komentar