oleh

Sebulan Serah Terima Jembatan Senilai Rp500 Juta Ambruk

MuraTara, Jurnalsumatra.com – Pemerintah Desa Beringin Sakti Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bangun jembatan dalam Desa, namun baru selesai dibangun sudah ambruk, Rabu (17/05/2023). Diketahui pembangunan jembatan Dalam Desa tersebut dibangun menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) pada tahun 2021 dengan total anggaran yang dikucurkan kurang lebih Rp 500 juta.

Jembatan berukuran kurang lebih 5 meter tersebut ambruk dibagian badan jembatan sehingga tidak ada akses manfaat untuk masyarakat khayak. Berdasarkan keterangan, Herman saat berada di lokasi, dirinya mengatakan jika pembangunan itu kurang memperhatikan medan atau lokasi tempat yang akan di bangun.

Karena tampak dari fisiknya saja sudah menunjukkan bahwa pembangunan itu asal jadi, “Menurut saya pembangunan ini terkesan asal jadi”. Mengapa saya katakan seperti itu, karena medan atau lokasi yang dibangun ini tidak melalui perhitungan yang matang sehingga menyebabkan ambruknya kultur pembangunan itu sendiri,” Ujar Herman.

Di sisi lain juga hal yang sama disampaikan masyarakat setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, dirinya sangat menyesalkan terkait insiden tersebut. Sebab dari awal dibangun jembatan itu tidak bisa digunakan atau tidak dapat dilewati oleh masyarakat. “Sepengetahuan saya mereka membagun tanpa kordinasi terlebih dahulu baik kepada masyarakat maupun para tertua di dalam Desa, mengingat jembatan itukan dibangun menggunakan Dana Desa otomatis masyarakat juga ikut dilibatkan seharusnya.

Makanya sebulan setelah serah terima jembatan itu ambruk dan sampai saat ini belum juga di perbaiki,” Tuturnya. Kemudian dirinya juga menyampaikan jika Anggaran untuk pembangunan itu sendiri dibagun menggunakan (ADD), jadi secara tidak langsung kontrol sosial dari masyarakat itu wajib dilakukan. “Selama pemerintah itu masi mengelola anggaran pemerintah, sudah menjadi tugas kami sebagai masyarakat harus proaktif dalam pungsi kontrol sosial, jangan semena menah dalam pengelolaan anggaran pemerintah,” Sampainya. (AkaZzz)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed