Rais menambahkan, dengan adanya kemudahan untuk membuka lahan kedepannya masyarakat tani mempunyai cadangan untuk masa depan. “Terutama hasil pertanian, seperti padi jagung dan lain-lain, dengan tidak membeli beras dan sayur mayur selama 5-6 bulan masyarakat tani kan dapat mengumpulkan uang. Kedua, setelah pohon karet yang ditanam menjadi besar masyarakat bisa menyadap nya”. Paparnya. (Rafik Elyas)
Petani Dimuba Minta Solusi Untuk Meremajakan Kebun Karet
News Feed
Pastikan Pengunjung Gembira, Stand Kominfo Muba Siapkan Berbagai Door Prize Menarik
Musi Banyuasin, Sumsel|Sabtu, 28 September 2024, 19:00
Post Views: 54 MUBA, JURNAL SUMATRA – Kabar gembira, jangan sampai ketinggalan, yuk kunjungi dan nikmati hiburan menarik yang disuguhkan Herryandi Sinulingga Baca Selengkapnya
Sejumlah Perangkat Desa di Sanga Desa Diduga Langgar Aturan Pemilu
Musi Banyuasin, Politik, Sumsel|Senin, 23 September 2024, 19:02
Post Views: 100 MUBA, JURNAL SUMATRA – Sejumlah perangkat desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di wilayah Kecamatan Sanga Desa diduga Baca Selengkapnya
KPU Muba Diminta Lebih Terbuka dengan Media
Musi Banyuasin, Sumsel|Minggu, 22 September 2024, 21:28
Post Views: 64 Muba, Jurnal Sumatra, – Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Musi Banyuasin (Muba) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Baca Selengkapnya
KPU Muba Diminta Lebih Terbuka dengan Media
Musi Banyuasin, Sumsel|Minggu, 22 September 2024, 21:26
Post Views: 54 MUBA, JURNAL SUMATRA – Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Musi Banyuasin (Muba) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Baca Selengkapnya
Netralitas KPU Muba Jadi Sorotan Publik
Musi Banyuasin, Politik, Sumsel|Jumat, 20 September 2024, 19:21
Post Views: 81 MUBA, JURNAL SUMATRA – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, netralitas komisi pemilihan umum (KPU) Musi Banyuasin (Muba) menjadi Baca Selengkapnya
Komentar